Home Kebencanaan Dari Luka Bakar, Pedagang di Inhu Positif Covid-19

Dari Luka Bakar, Pedagang di Inhu Positif Covid-19

Indragiri Hulu, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, bertambah satu orang, menyusul hasil tes swab terhadap seorang warga berinisial S warga Kecamatan Sebrida, dinyatakan positif. 
 
Direktur RSUD Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) drg Sri Dharmayanti mengatakan, hasil swab yang bersangkutan keluar pada Selasa 23 Juni dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Indrasari Rengat. 
 
Dia menceritakan, pasien S yang diketahui berprofesi sebagai pedagang di Kecamatan Sebrida, Inhu itu awalnya mendapatkan luka bakar yang cukup serius pada akbir bulan Mei lalu, hingga akhirnya dilarikan ke salah satu Rumah Sakit swasta di Pekanbaru, Riau. 
 
"Selama 22 hari beliau mendapatkan perawatan intensif di RS Pekanbaru, akibat luka bakar yang cukup serius, disini awal mula cerita beliau tertular," ujar Sri Dharmayanti saat siaran pers daring yang ditaja Kominfo Inhu, Rabu (24/6).
 
Usai mendapat perawatan di Pekanbaru akhirnya S diperbolehkan pulang kembali ke Inhu, namun tak lama setelah pasien itu berada di rumahnya langsung mengalami gejala demam dan diiringi batuk dan sesak nafas. 
 
Mendapatkan kondisi yang tak baik tadi pasien S langsung memeriksakan diri ke Puskesmas Pangkalan Kasai, Kecamatan Sebrida. Tidak lama pasien itu berada disana, langsung dirujuk kembali ke RSUD Indrasari Rengat karena petugas curiga melihat kondisi pasien.
 
"Begitu pasien tiba di RSUD ini, kami langsung menanganinya dengan prtokol kesehatan penanganan virus corona, sembari mengambil sampel pada beliau," tutur Sri. 
 
Benar saja setelah sampel dikirim ke Pekanbaru. Hasil Swab PCR keluar pada 23 Juni kemarin dan pasien S dinyatakan positif corona.
 
Ia menduga bahwa pasien S itu tertular virus corona saat menjalani perawatan di Pekanbaru sebelumnya, menilik dari pelaku perjalanan pasien itu yang harus berobat ke daerah zona merah virus covid. 
 
"Perlu kita ketahui bahwa Inhu sendiri masih tergolong zona aman dari virus corona, hal ini dibuktikan sudah hampir dua bulan lalu kita tidak memiliki pasien positif. Jadi kita menduga kuat beliau tertular saat menjalni perawatan luka bakar di Pekanbaru," ujarnya. 
 
Kendati demikian kondisi S sekarang dipastikan sudah berangsur baik begitu pula dengan luka bakar sebelumnya yang sudah berangsur mengering. 
 
"Dengan dijaga dan dirawat oleh petugas medis kita disini, kondisi S kini sudah berangsur membaik begitu pula dengan luka bakar yang berangsur mengering," ujar Direktur. 
 
Sebelumnya kepala dinas kesehatan (Kadiskes) Pemkab Inhu Elis Jululinarty mengatakan selain seorang penambahan pasien positif Corona inisial tuan S ada dua pasien PDP.
 
Saat ini kedua orang pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat di RSUD Indrasari berinisial tuan SM usia 48 tahun asal kecamatan Lirik dan Ny M usia 43 tahun asal kecamatan Batangcenaku.
 
"Untuk keluarga inti pasien S sendiri kita sudah melakukan tracing dan traking dan mudah-mudahan hasilnya negatif," ujar Elis sembari mengatakan bahwa petugas kesehatan masih dilapangan. 
1430