Palembang, Gatra.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membantah telah memaksakan pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) secara offline ditengah pandemic Covid-19.

Kasi Tenaga Pendidik SMK Disdik Sumsel, Sri Wahyuni mengatakan, pihaknya telah pernah melakukan pelaksanaan TPA PPDB secara online pada tahun sebelumnya. Namun, peserta yang dinyatakan lulus tidak memiliki kriteria yang dibutuhkan.

“Ada beberapa jurusan SMK itu harus bebas buta warna seperti jurusan Teknik Jaringan Komputer (TKJ). Sehingga TPA PPDB SMK memang harus offline,” ungkapnya kepada Gatra.com usai memantau pelaksanaan TPA di SMKN 5 Palembang, Rabu (24/6).

Dijelaskan Sri, palaksanaan PPDB offline bertujuan untuk menjaring siswa baru yang sesuai dengan minat dan kriteria yang dibutuhkan setiap jurusan. “Ada 300 SMK yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel. 114 diantaranya SMK Negeri dan 186 sisanya SMK Swasta. Untuk SMK yang ada jurusan TKJ hanya beberapa persen saja,” terangnya.

Menurut Sri, dalam pelaksanaan TPA SMK yang dilakukan secara seretak tersebut dipastikan tetap mematuhui standar protkol kesehatan, seperti menyiapkan cuci tangan, melakukan penyemrptan cairan disinfektan, menjaga dan memakai masker. “Jadi peserta didik tidak perlu khawatir, karena semua proses dilakukan sesuai standar protokol kesehatan yang telah diajurkan pemerintah,” tegasnya.