Home Ekonomi Covid-19 Pengaruhi Bonus Demografi Indonesia

Covid-19 Pengaruhi Bonus Demografi Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut pandemi Covid-19 tak hanya bedampak pada ekonomi negara. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu juga berdampak pada bonus demografi yang ditargetkan Indonesia.

Menurut Hasto, Covid-19 mempengaruhi bagaimana Indonesia meraih bonus demografi.

“Covid-19 berdampak pada kehidupan kita. Tidak hanya pada kesehatan masyarakat tetapi juga sosial dan ekonomi,” kata Hasto dalam seminar “COVID-19: Public Health and Economic Perspectives”, Kamis (25/6).

Untuk meraih demografi, lapangan kerja perlu diperluas. Pasar tenaga kerja juga harus ditingkatkan kemampuannya dalam menyerap warga dengan usia produktif.

“Covid-18 merupakan krisis pandemi terbesar dalam 10 dekade terakhir,” ujar Hasto.

Bonus demografi menjadi perhatian pemerintah dalam beberapa tahun terakhir karena berdampak baik. Jumlah usia produktif di Indonesia saat ini dua kali lebih besar daripada penduduk dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yaitu dimulai dari 15 hingga 59 tahun sedangkan non produktif berusia 0-14 tahun dan 60 tahun keatas.

Dampak bonus demografi berkaitan dengan kemampuan penduduk dalam bekerja serta ketersediaan lapangan pekerjaan. Sementara kesuksesan penduduk dengan usia produktif dipengaruhi oleh aspek hard skill dan soft skill.

2226