Home Politik Strategi KPU Mamuju Agar Pasien Covid-19 Salurkan Hak Pilih

Strategi KPU Mamuju Agar Pasien Covid-19 Salurkan Hak Pilih

Mamuju, Gatra.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak di beberapa wilayah di Indonesia pada 9 Desember 2020, termasuk di kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaksanaan tahapan pilkada tahun ini,masih dalam suasana Pandemi Covid-19. Untuk menjamin hak pilih bagi pasien Covid-19, KPU akan melakukan strategi khusus.

Di tengah pandemi Covid-19 tetap akan dilakukan pilkada dengan mengedepankan pencegahan penyebaran Virus Corona dan masyarakat diminta agar tetap menyalurkan hak suaranya. Tidak terkecuali terhadap masyarakat yang positif Covid-19 akan tetap melakukan pemilihan untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju.

Komisioner KPU Mamuju divisi sosialisasi Pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan SDM, Ahmad Amran Nur mengatakan, pasien yang positif covid-19 juga akan menjadi target pemilih yang akan menyalurkan hak suaranya pada pilkada nanti. akan menjadi pelanggaran jika menghilangkan hak pilih seseorang dengan alasan terjangkit Covid-19.

"KPU Mamuju juga akan menjamin hak suara setiap warga negara termasuk pasien sakit atau yang terjangkit corona. KPU jamin itu, Jangan sampai kita di tuduh dengan sengaja menghilangkan hak pilih orang,"kata Amran, Kamis (26/6).

Amran menambahkan hak pilih seseorang dapat hilang jika ia meninggal dunia atau dengan putusan tetap dari pengadilan untuk melakukan pencabutan hak pilih. "Hak pilih orang bisa hilang jika dia telah meninggal atau dengan putusan tetap dari pengadilan," pungkasnya.

Strategi yang akan dilakukan penyelenggara pilkada nantinya akan menggunakan strategi khusus agar pasien covid-19 dapat tetap menyalurkan hak pilihnya pada pilkada 2020. "Yang jelas petugas akan dibekali APD lengkap, dan proses pencoblosan akan dilakukan dimana pasien dirawat atau diisolasi, dengan demikian hak suara setiap warga negara tersalurkan di pilkada yang akan datang, namun demikian masih menunggu juknis dan tim gugus akan dilibatkan," tutup Amran.

148