Solo, Gatra.com – Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meminta agar para kadernya tidak terprovokasi atas insiden pembakaran bendera PDIP yang dilakukan sekelompok massa dalam aksi penolakan RUU HIP yang dilakukan oleh Persaudaraan Alumni 212. Aksi tersebut dilakukan di Gedung DPR RI pada Rabu (24/6) lalu.

Instruksi ini diberikan agar para kadernya tetap tenang dan tidak terpancing, dan melakukan tindakan-tindakan anarkis. 

”Instruksinya dari pusat kan jelas, seluruh fraksi, DPC, ranting, anak ranting, PAC, badan, sayap, satgas, divikom, anggota dan kader PDIP dalam mensikapi pembakaran agar tidak mudah terprovokasi,”ucap pria yang akrab disapa Rudy ini saat ditemui pada Kamis (25/6).

Rudy menegaskan saat ini komando PDIP Solo berada di bawah kewenangannya. Dirinya pun yakin kader tidak akan nekat membuat gerakan yang mengancam kondusifitas. Sebab persoalan ini sudah menempuh jalur hukum.

”Jangan bertindak apapun, jangan mudah terprovokasi. Dilihat saja, kalau ada instruksi baru bergerak,”ucap Rudy.

Rudy meminta agar seluruh kader menjaga keamanan. Selain itu kader juga diminta untuk lebih focus membantu penanganan covid-19.

”Fokus saja membantu penanganan covid-19,”ucapnya.