Home Ekonomi Presiden Jokowi Dorong Ekspor 12 Juta APD

Presiden Jokowi Dorong Ekspor 12 Juta APD

Surabaya, Gatra.com - Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah mampu memproduksi 17 juta lebih alat perlindungan diri (APD) per bulan. Dari jumlah itu, Jokowi ingin 12 juta APD bisa diekspor.

Sisanya, lanjut Jokowi, digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Yakni, sebanyak 5 juta stok APD yang mampu diproduksi di Indonesia per bulan, yang terdiri dari baju hazmat, masker, face shield, dan jenis APD yang lain.

"Sejak sepekan lalu kami berikan dorongan agar kebutuhan di dalam negeri dicukupi, sebanyak 5 juta (APD). Sisanya, itu bisa diekspor. Baik APD dan maskernya," kata Jokowi saat berpidato di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6).

Menurutnya, APD yang diekspor memang lebih banyak dari jumlah kebutuhan dalam negeri. Hal itu disebabkan banyaknya perusahaan konfeksi yang kini banting setir memproduksi APD.

Untuk itu, dia mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mengekspansi produknya ke APD. Jokowi menganggap sudah banyak pengusaha yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan di masa pandemi ini.

"Saya sangat menghargai sekali kecepatan menggeser situasi yang sebelumnya tidak memproduksi APD. Artinya, pengusaha bisa menyesuaikan secara cepat, dengan kebutuhan pasar yang ada," kata Jokowi.

Sebagai informasi, tingginya angka penularan Covid-19 membuat dokter dan perawat menggunakan banyak APD. Untuk menangani 1 pasien Covid-19 saja, butuh APD sebanyak 23 set yang digunakan oleh dokter, perawat, dan tenaga kesehatan pembantu lainnya.

APD tersebut terdiri dari, baju Hazmat, safety goggle dan sepatu boot, handscoon, face shield, masker medis dan N95. Saat ini, sejumlah dokter residen atau yang menempuh program pendidikan dokter spesialis di RSU dr. Soetomo masih merasakan kurangnya pasokan APD.

100