Mamuju.Gatra.com - Puluhan massa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta mamuju. Dalam tuntutannya, massa aksi mengecam tindakan represif aparat kepolisian saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Kabupaten Pamekasan, Sabtu, (27/6)

Menurut koordinator lapangan (Korlap) Asrul Alqausar, aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama mahasiswa dan untuk memberikan penekanan kepada aparat kepolisian bahwa dalam penanganan unjuk rasa tidak dibenarkan adanya tindakan represif, yang mengakibatkan jatuhnya korban seperti yang terjadi di Kabupaten Pamekasan pada Kamis (26/6) kemarin.

“kami meminta kepada Kapolresta Mamuju untuk memberikan pernyataan sikap terhadap pengecaman aksi yang di lakukan oleh oknum kepolisian yang nakal, seperti yang terjadi di Kabupaten Pamekasan," kata Korlap yang di temui setelah aksi.

PC PMII Mamuju menuntut agar aparat menghentikan kriminalisasi terhadap demonstran, tuntut tegas oknum polisi yang melakukan tindakan kekerasan, mendesak pimpinan polri untuk memberikan pembinaan mental pada anggota polisi baru agar tidak mudah tersulut emosi, pecat dan penjarakan polisi nakal

Sementara itu, Kapolresta Mamuju Kombes Pol Minarto Saat menemui massa aksi, menyampaikan bahwa dirinya selaku pimpinan di Polresta Mamuju akan melakukan evaluasi internal terutama terkait penanganan aksi unjuk rasa.

“Saya selaku Kapolresta Mamuju di Kabupaten Mamuju insya Allah akan menegakkan hukum bagi yang melanggar hukum, dan apabila ada dari anggota kita yang melakukan tindakan melawan hukum akan dilakukan penindakan sesuai dengan proses hukum yang berlaku,"ungkap Kapolresta Mamuju.