Home Politik Bawaslu Semarang Ajukan Tambahan Anggaran APD

Bawaslu Semarang Ajukan Tambahan Anggaran APD

Semarang, Gatra.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp244 juta untuk pembelian alat pelindung diri (APD).

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan, pengajuan penambahan anggaran tersebut melalui APBN, lantaran pihaknya tidak lagi menerima tambahan dana dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemerintah Kota Semarang.

"Kami ajukan ke pemerintah pusat karena Pemkot Semarang tidak akan lagi menambah anggaran NPHD karena ada rasionalisasi," ujarnya, Senin (29/6).

Ia menyebutkan, penambahan anggaran ini diperuntukan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, hazmat ataupun face shield yang digunakan dalam gelaran Pilwakot 2020.

"Kita butuh APD 4.900 buah, nilainya sekitar Rp300 sampai Rp400 juta. Apalagi KPU menambah 916 TPS baru," ungkapnya.

Amin mengungkapkan, saat ini dari total anggaran NPHD yang diterima Bawaslu  Kota Semarang, yakni Rp13.4 miliar, pihaknya baru menerima 40% atau sekitar Rp5 miliar.

"Sebelum pandemi sudah cair Rp5 miliar, sisanya nanti cair 14 Juli mendatang," ujarnya.

Adapun Anggota Bawaslu RI Fritz  Edward Siregar menambahkan, pembelian alat pelindung diri bagi anggota Bawaslu dapat diambil dari NPHD, sementara untuk pelaksanaan rapid tes bisa dianggarkan dari APBN.

"Mulai sekarang harus dipersiapkan karena hal tersebut sangat penting. Anggaran terkait protokol kesehatan bisa diajukan ke NPHD, APBN atau dari mana," katanya.

138