Karanganyar, Gatra.com - Seniman asal Desa Jetis Rt 01/Rw II Desa Tohkuning Kecamatan Karangpandan Karanganyar, memenangkan lomba lukis Bung Karno yang diselenggarakan DPC PDIP Karanganyar. Hasil goresan pensilnya di kanvas disebut-sebut identik dengan wajah sang proklamator.
"Saya memang tidak begitu paham teknik melukis. Tapi dari foto Bung Karno yang saya miliki lalu membandingkan dengan hasil karyanya, 99 persen mirip dan seakan hidup," kata Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo kepada wartawan usai penyerahan hadiah pemenang lomba di markasnya, Senin (29/6).
Bukan dirinya yang menjatuhkan pilihan juara 1 pada Suratno yang lebih dikenal di dunia seni dengan nama Kario Sangadi atau Mbeho. Panitia menghadirkan tim juri independen untuk menakar kualitas lukisan wajah Bung Karno. Dari sekian banyak lukisan yang diterima panitia, milik Mbheho dianggap paling istimewa.
Sementara itu Mbeho mengatakan butuh waktu delapan jam melukis realis bersarana pensil. Bermodal foto Soekarno yang diunduhnya dari internet, ia mengerjakannya tidak secara nonstop. Itu dikerjakannya sambil melukis pesanan lainnya dari para pelanggan.
"Khusus lukisan lomba itu, saya kerjakan 1-2 jam sehari. Sebab, saya masih banyak pesanan lain. Mulanya sketsa dulu di kertas ivory ukuran A3. Pensilnya 2b dan 8b," jelasnya.
Mbeho mengatakan, memakai teknik sketch menggunakan grid atau skala. Sedangkan untuk shading menggunakan teknik full arsir. Bagi dirinya, melukis wajah sang proklamator bukan hal baru.
"Saya sudah lebih dari empat kali melukis foto beliau," katanya.
Dalam lomba dalam rangka Bulan Bung Karno ini, delapan pemuda Karanganyar merebut gelar terbaik dalam lomba melukis dan lomba pidato bertema "Bung Karno". Digelar selama dua pekan antara 15-28 Juni, sebanyak 32 orang tercatat mengikuti lomba pidato, sementara lomba melukis diikuti 37 orang.
Masing-masing peserta mengupload karyanya secara daring dan memberikan tanda pagar di fanspage Facebook dan akun Instagram DPC PDIP Karanganyar. Peserta lomba pidato mengirimkan video-nya saat berpidato ala Bung Karno, sementara peserta lomba melukis mengirim foto karya lukisnya, sebelum mengirim karya asli ke sekretariat partai.
"Ada empat pemenang di masing-masing kategori lomba. Yakni juara pertama, kedua, ketiga dan juara favorit. Masing-masing mendapat hadiah piala, piagam dan uang tunai. Juara pertama mendapatkan Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, juara ketiga Rp 1,5 juta dan juara favorit Rp 1 juta," imbuh Bagus Selo.
Ke depan, lomba semacam ini akan dipertahankan. Ia mengaku terkesima dengan hasil karya para peserta lomba lukis.
"Ternyata para pemuda di Karanganyar memiliki bakat seni luar biasa. Bung Karno juga sangat mengapresiasi hasil seni," katanya.
