Jakarta, Gatra.com - Enam tokoh dari berbagai latar akan membicarakan soal klub favoritnya di liga sepak bola dunia yang mulai bergulir setelah lama jeda karena pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19 yang melanda hampir seluruh negara.

Enam tokoh yakni Karni Ilyas, Suryo Pratomo, Tantowi Yahya, Ferry Mursyidan Baldan, Mohammad Qodari, Husain Abdullah, dan Saleh Husin akan membicarakan klub favoritnya secara daring dalam obrolan bertajuk "Obrolan Bola Era New Normal" pada Rabu lusa (1/7), pukul 16.00 WIB.

Saleh Husin, menyampaikan, bicara soal sepak bola tidak akan pernah ada habisnya, apalagi kalau sudah menyangkut klub kesayangan atau favorit, khususnya berbagai liga bertabur bintang top dunia, seperti liga Spanyol, Inggris, Italia dan Jerman.

Sejumlah klub di liga tersebut bertabur bintang-bintang sepak bola dunia yang tentu memiliki penggemarnya di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Menurutnya, sejumlah klub liga top dunia itu ada yang harus bersusah payah tertatih-tatih dan jatuh bangun guna bisa mempertahankan mahkotanya walau akhirnya terjungkal dan entah harus mengadu ke mana.

Kemudian, ada pula klub yang harus menunggu 30 tahun baru bisa mendapatkan gelar juara. Lalu, ada yang takut kepeleset keluar dari empat besar. Ada pula yang terus berupaya agar bisa masuk 4 besar biar bisa berlaga di liga Champion dan ada pula yang sudah gonta-ganti pelatih tapi tetap saja kalah.

Perjalanan dan perkembangan klub kesanganan pecinta bola ini bakalan seru untuk dibahas. ?"Saya sendiri klub kesayangannya tentu Barcelona tapi untuk liga Inggris favoritnya ya MU walau saat ini masih penuh perjuangan," ujar Saleh Husin, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia MWA UI yang rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah kesibukannya.

Menurut Saleh, perbincangn ini bakal berlangsung seru karena masing-masing narasumber akan membela klub kebanggaannya. Mereka tentunya akan mengeluarkan berbagai argumen.

"Mas Tommy dengan analisa yang lengkap dan menohok, mas Ferry dengan pukulan mematikan, mas Qodary dengan berbagai analisa dan umpan mematikannya," kata dia.

Semetara itu, lanjut Saleh, Tantowi Yahya akan menyajikan 'rayuan manisnya sekaligus meracuni'. Bang Karni yang mengayomi tapi tanpa sadar orang sudah terjebak.

"Mas Uceng dengan umpan tektoknya serta saya yang suka memberi umpan lambung dan apalagi ditambah bang Said Didu yang lucu dan senang kalau digebuki. Jadi jangan lewatkan obrolan seru ini," ujar pria yang masih bermain sepak bola itu.