Home Gaya Hidup Jefri Nichol & Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Jefri Nichol & Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Jefri Nichol sedang getol menyuarakan agar pengguna narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) direhabilitasi. Aktor muda Tanah Air yang sempat terjerat kasus narkoba jenis ganja tersebut, menilai bahwa menjerat pengguna barang haram ini dengan pasal pidana, bukan pilihan tepat.

Peraih Gold Medal pada Indonesia Box Office Movie Awards dari aktingnya sebagai Rama di Jailangkung 2 tersebut, menceritakan bahwa pengguna narkoba lebih membutuhkan bimbingan melalui rehabilitasi, ketimbang diberi sanksi bui.

Sesuai hasil penelitian tentang efektivitas penerapan pidana penjara bagi pelaku penyalahgunaan narkoba, kata Jefri, memenjarakan pengguna narkoba tak efektif memberikan efek jera. "Bukannya malah menimbulkan efek jera, kemungkinan pelaku penyalahgunaan hanya akan mengulangi perbuatan yang sama, karena kurangnya bimbingan ketika di dalam lapas," ucapnya dalam diskusi di kanal YouTube Voidotid, yang diikuti Wartawan GATRA, Ucha Julistian Mone, baru-baru ini.

‎Jefri sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Ia menuturkan kisahnya ketika menjalani terapi berbasis komunitas terapeutik. Cara ini membuat sesama pasien saling membantu untuk memutus ketergantungan pada narkoba. "Menurut saya, itu bakal lebih membantu. Saling support sesama, lain dibanding di dalam lapas yang enggak ada sistem pemulihannya sama sekali. Rehabilitasi itu jauh lebih efektif," katanya.

Selain pemidanaan, ‎Jefry juga menyampaikan bahwa stigma negatif masyarakat terhadap pengguna narkoba dapat menghambat proses penyembuhan. Seringnya, pengguna narkoba dikucilkan di lingkungannya. "Kemungkinan, pengguna dapat menemukan kesulitan dalam menemukan tempatnya kembali di dalam masyarakat," ujarnya. 

‎Pria yang lahir di Jakarta pada 21 tahun lalu itu mengungkapkan, tidak sedikit orang yang menggunakan ganja sebagai urusan medis atau untuk menyembuhkan penyakit. "Kenapa Indonesia ini belum juga melakukan riset?" Ia mempertanyakan.