Home Politik Jokowi Minta Kepala Daerah Keluarkan Anggaran Kesehatan

Jokowi Minta Kepala Daerah Keluarkan Anggaran Kesehatan

Semarang, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta gubernur, bupati/wali kota segera mengeluarkan anggaran berkaitan dengan kesehatan dan belanja bantuan sosial.

“Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan segera dikeluarkan, karena ini menyangkut peredaran uang di masyarakat,” katanya dalam pengarahan kepada Gubernur Jateng dan bupati/walikota di Gedung Gradika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (30/6).

Selain anggaran kesehatan, Jokowi juga meminta agar belanja bantuan sosial (bansos) segera dikeluarkan, karena penting agar social safety nett bagi warga terpenuhi terutama yang memang terkena dampak dari Covid-19.

Demikian pula berkaitan dengan anggaran untuk stimulus ekonomi, terutama untuk usaha mikro, kecil, dan menangah (UKM) supaya disiapkan.

Untuk anggaran UKM, menurut Jokowi, dilakukan berlapis dari mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota menyiapkan supaya tidak ada yang tercecer.

“Tiga hal ini (anggaran kesehatan, belanja bansos, dan stimulus UKM segera keluarkan dari APBD agar peredaran uang di masyarakat semakin besar,” ujar Jokowi.

Jokowi menyatakan, dirinya sudah memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga agar mengeluarkan belanja-belanja yang ada dan akan dipantau setiap hari.

Menurut mantan wali kota Solo ini, setiap hari akan mengetahui dana di kementerian, dana di lembaga sudah keluar berapa persen.

“Kalau masih rendah saya telepon langsung, saya tegur langsung menterinya atau kepala lembaganya karena memang jangan biarkan uang yang beredar semakin kering atau semakin sedikit. Harus terus belanja-belanja itu agar peredaran uang yang ada di masyarakat semakin banyak,” jelas Jokowi.

Terkait penanganan Covid-19, Jokowi menyatakan strategi intervensi berbasis lokal yang paling efektif dengan melakukan karantina atau mengisolasi di tingkat rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), kampung atau desa.

Strategi lokasi ini menurutnya, lebih efektif daripada mengarantina kota atau kabupaten sehingga diharapkan bisa diterapkan untuk menurunkan Covid-19.

“Saya sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran di Jateng. Saya akan melihat dalam bulan Juli mendatang kasus Covid-19 di Jateng turun dan bisa betul-betul hilang sehingga perekonomian bisa kembali normal,” harap Jokowi.

81

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR