Home Gaya Hidup Cinta Lingkungan, Astra Kumpulkan 47.013 kg Sampah Plastik

Cinta Lingkungan, Astra Kumpulkan 47.013 kg Sampah Plastik

Jakarta, Gatra.com – Setelah tiga bulan meluncurkan gerakan Semangat Kurangi Plastik, Astra bersama perusahaan-perusahaan Grup Astra, yayasan-yayasan Grup Astra, dan masyarakat hingga akhir Mei 2020 berhasil mengumpulkan 47.013 kg sampah plastik.

“Plastik sudah lama menjadi kebutuhan harian kita. Tanpa disadari tumpukan sampah plastik memiliki dampak buruk bagi alam dan lingkungan. Astra mengajak seluruh anak perusahaan dan masyarakat luas untuk dapat melestarikan lingkungan,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Selasa (30/6).

Program "Semangat Kurangi Plastik" Astra sukses kumpulkan 47.013 kg sampah plastik. (Dok. Astra/fly)

Sebanyak 47.013 kg tersebut dikumpulkan dari 4.930 karyawan dan masyarakat melalui gerakan Semangat Kurangi Sampah Plastik. Sebanyak 42.758 kg dari sampah plastik yang terkumpul tersebut telah dikelola oleh 45 perusahaan-perusahaan Grup Astra dan tiga yayasan Astra.

Gerakan Semangat Kurangi Plastik, yang diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-63 Astra pada Februari 2020, merupakan sebuah gerakan yang berangkat dari keprihatinan seluruh karyawan Astra terhadap masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran karyawan Astra dan masyarakat luas akan bahaya sampah plastik, mengedukasi tentang cara pengolahan sampah plastik yang efektif serta mengajak Grup Astra & para yayasan Astra untuk mengurangi limbah plastik yang dihasilkan serta mendorong siklus ekonomis.

Program "Semangat Kurangi Plastik" Astra sukses kumpulkan 47.013 kg sampah plastik. (Dok. Astra/fly)

Riza menjelaskan, berbagai aktivitas telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Grup Astra dan yayasan Astra, di antaranya penyediaan Kotak Semangat Astra, penggantian pengurangan material plastik untuk kemasan produk, larangan penggunaan air minum dalam kemasan plastik pada saat meeting, sosialisasi ke pihak penyedia jasa konsumsi untuk penggunaan plastik sekali pakai dalam penyajian makanan, dan pemilahan sampah dan aksi bersih-bersih area kantor.

Selain itu, juga ada pembatasan penggunaan plastik sekali pakai di area kantin, pemanfaatan pallet plastik nitrogen, phosphor dan kalium (NPK) untuk polibag tanaman, serta mengajak karyawan membuat kerajinan tangan saat berada di rumah untuk lebih produktif.

62