Home Politik Pilkada Labuhanbatu, Tiga Bapaslon Minta Pemkab Sigap

Pilkada Labuhanbatu, Tiga Bapaslon Minta Pemkab Sigap

Labuhanbatu, Gatra.com – Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Labuhanbatu diharapkan serius mempersiapkan segala kebutuhan Pilkada 2020. Terlebih ditengah masa pandemi yang saat ini memasuki kenormalan baru. 

Salahsatu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) jalur perseorangan yang kini dukungannya sedang diverifikasi faktual oleh petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Akhyar P Simbolon yang diwawancarai Gatra.com menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkada saat ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. 

Baca Juga: KPU dan Bawaslu Labuhanbatu Terima APD untuk Verifikasi

Penyelenggara dituntut lebih hati-hati serta bijak dalam mengambil keputusan. Berbagai pertimbangan harus dipikirkan dalam melaksanakan sejumlah tahapan yang akan dijalani. “Kita laksanakan Pilkada di tengah-tengah pandemi. Tentu segala sesuatunya yang mendukung kegiatan tersebut, harus secara sigap dipersiapkan oleh pemerintah,” kata Akhyar.

Kesuksesan Pilkada, baik oleh KPU dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) tergantung dari pembiayaan yang berakhir terpenuhinya berbagai fasilitas. Maka Pemkab Labuhanbatu sudah selayaknya memberikan dukungan dengan baik. 

Baca Juga: Kucuran Anggaran Pilkada Labuhanbatu Tersendat

KPU dan Bawaslu, sambung mantan anggota DPRD Labuhanbatu itu, sedang melaksanakan kewajibannya yakni verifikasi faktual syarat dukungan Bapaslon jalur Perseorangan. Beruntung, Alat Pelindung Diri (APD) saat ini sudah terpenuhi.

Akhmad Saiful Sirait  juga menuturkan hal yang sama. Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang baik. Untuk itu, pemerintah harus segera memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dengan kesiapan penyediaan anggaran.

Baca Juga: Bawaslu Labuhanbatu Gelar Rakor Kesamaan Standar Prokes

Hal senada diutarakan dua Bapaslon jalur perseorangan lainnya, yakni Suhari Pane-Irwan Indra serta Zulkarnain Siregar-Suparno. Keduanya berharap, tim bekerja diberikan pemahaman penerapan protokoler kesehatan saat bertugas mendampingi verifikator menemui warga selaku pendukung.

Terkait kesiapan penyelenggara, baik itu KPU ataupun Bawaslu, diharapkan bekerja secara profesional. Melaksanakan tahapan sesuai jadwal serta tetap mengedepankan protokoler kesehatan. 

839