Semarang,Gatra.com - Dua klaster penularan virus corona di Kabupaten Rembang mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "Kami masih memantau transmisi atau klaster penularan lokal virus corona di Rembang yakni klaster kepolisian dan klaster panti jompo," ungkap Ganjar saat menghadiri HUT Bhayangkara ke-74 di Mapolda Jateng, Rabu (1/7).

Bahkan, hari ini, orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini akan mengecek langsung bagaimana perkembangan dua klaster tersebut. "Hari ini saya akan pergi ke Rembang untuk mengecek dua klaster penularan di wilayah kerja provinsi dan Polda Jawa Tengah," imbuhnya.

Menurut Ganjar, saat ini upaya tracing, testing atau penelusuran telah dilakukan untuk meminimalisir jumlah penyebaran yang jauh lebih besar. "Seluruh upaya tracing, testing telah kita lakukan untuk mencegah penyebaran yang lebih besar. Apalagi kita baru mendapat satu buah mobil tes PCR yang akan sangat membantu dalam melakukan tracing," ungkapnya

Meskipun, lanjut Ganjar, Kota Semarang dan Demak lah yang mendapat prioritas terlebih dahulu dari mobil tes PCR untuk permulaan. "Untuk permulaan memang kita prioritaskan ke Kota Semarang dan Demak karena masih zona merah. Tapi saya sudah berkoordinasi dengan bupati di daerah-daerah lain supaya bisa memanfaatkan mobil PCR ini," terangnya.

Diketahui, klaster panti jompo di Kabupaten Rembang terjadi usai 30 lansia dinyatakan positif covid-19. Sedangkan klaster kepolisian muncul setelah ada 3 polisi positif covid-19 dengan satu kasus meninggal dunia.