Home Gaya Hidup Hore! Taman Wisata Grojogan Sewu Dibuka Kembali

Hore! Taman Wisata Grojogan Sewu Dibuka Kembali

Karanganyar, Gatra.com - Kementrian LH bersama Pemerintah Daerah dan pengelola Taman Wisata Alam Grojogan Sewu yang berada di Tawangmangu, Karanganyar, memastikan telah menempuh prosedur standar pembukaan obyek wisata tersebut. Rencananya, TWA Grojogan Sewu resmi melayani pengunjung pada 3 Juli mendatang. Berbagai aturan baru diterapkan bagi pengunjung maupun pengelola demi memutus rantai penularan Covid-19.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Darmanto mengatakan pembukaan kembali TWA Grojogan Sewu mengacu SE Menteri LH dan Kehutanan No 261 mengenai pembukaan tahap I TWA, satu diantaranya Grojogan Sewu.

“Kawasan taman nasional ini milik pemerintah pusat. Keberadaannya juga di bawah kewenangan gubernur dan bupati. Sudah enam tahap kami lalui untuk persiapannya,” katanya kepada wartawan di Karanganyar, Rabu (1/7).

Uji coba pembukaan dilakukan oleh BKSDA Jateng, PT Duta Indonesia Jaya selaku pengelola, Disparpora Karanganyar serta diawasi pemerintah kecamatan Tawangmangu pada Rabu. Darmanto memastikan protokol standar diterapkan seperti screening pengunjung di pintu masuk, penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun dan pembatasan sosial maupun fisik.

Baca jugaObyek Wisata Karanganyar Bersiap Buka

“Petugas mengenakan face shield. Juga meminta data diri pimpinan rombongan jika kunjungan kolektif. Kami juga mewajibkan surat keterangan sehat khusus bagi pengunjung asal luar Jateng,” katanya.

Ia mengatakan pembukaan kembali TWA Grojogan Sewu tak hanya menunjang program pariwisata daerah. Namun efeknya berantai bagi membaiknya ekonomi kerakyatan. Di TWA itu, pemerintah pusat memiliki 64 hektare luas lahan, dimana 20 hektare dimanfaatkan PT Duta Indonesia Jaya untuk bisnis pariwisata.

Mengenai pembatasan jumlah pengunjung, tim pengawasan dan evaluasi akan melaporkan kondisi faktual tiap pekan. Dengan asumsi pengunjung mencapai 1.000 orang per hari sebelum pandemi, maka disepakati jumlah amannya 30 persen untuk menghindari kerumunan di masa tatanan normal baru.

“30 persen itu setara batasannya 300 orang per hari. Akan diawasi dan dievaluasi. Hasilnya dilaporkan ke pimpinan,” katanya.

Terkait harga tiketnya, pengunjung domestik ditarik Rp 20 ribu sedangkan turis asing Rp 110.000. Harga ini masih sama sebelum pandemi.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan telah mempertimbangkan detil aktivitas pariwisata di masa tatanan normal baru. Termasuk pembukaan TWA Grojogan Sewu.

“Pembukaannya sempat tertunda karena menunggu izin dari kementrian. Karena izinnya sudah turun, mari bersama menjalankan protokoler secara benar untuk berwisata di sana,” katanya.

495