Home Politik Polri Ultah, PDIP Yogya Ingin Pembakar Bendera Ditangkap

Polri Ultah, PDIP Yogya Ingin Pembakar Bendera Ditangkap

Yogyakarta, Gatra.com - Pada hari ulang tahun ke-74 Kepolisian Republik Indonesia, 1 Juli 2020, pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta ingin pelaku pembakaran bendera PDIP ditangkap.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.Susanto Dwi Antoro, Rabu (1/7). Sebelum diproses hukum, pelaku pembakaran bendera PDIP di demonstrasi Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6), diharap dapat menyerahkan diri. 

"Siapapun yang kemarin lakukan aksi bakar bendera agar pelaku sebaiknya serahkan diri ke polisi. Kepolisian harus segera bisa memproses aksi pelaku bakar bendera partai PDI Perjuangan," kata Susanto dalam pernyataan tertulis.

Ia mendorong Polri segera memproses hukum pembakar bendera dan dalangnya. "Kami percaya sepenuhnya pelaku dan penyandang dana aksi bisa segera ditangkap," kata Susanto.

Susanto dan pengurus PDIP Kota Yogyakarta menyampaikan hal ini saat menyerahkan tumpeng ke anggota Polri di Polsek Umbulharjo, Polsek Gondokusuman dan Polsek Danurejan, Kota Yogyakarta di Hari Bhayangkara. Selain tumpeng, PDIP juga menyerahkan bantuan masker dan menggelar dialog.

"PDI Perjuangan berharap kepolisian bisa menjadi institusi yang bisa memberikan rasa keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami siap turut dalam kegiatan kamtibmas bersama kepolisian RI," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta ini.

Bendahara DPC PDIP Endro Sulaksono menambahkan pemberian tumpeng sebagai wujud rasa syukur. "Simbol tumpeng itu bermakna rasa syukur dan memberikan semangat agar kepolisian bisa bekerja maksimal," kata anggota DPRD Kota Yogyakarta ini.

Adapun Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto mengucap terima kasih dan mengapresiasi kinerja polisi di masa pandemi Covid-19.

"Ke depan Polri perlu tingkatkan sinergi dan kolaborasi dengan pemda dan masyarakat dalam usaha bersama melawan Covid-19. Harapan kami petugas baik Polri yang medik maupun non-medik senantiasa difasilitasi APD lengkap saat bertugas di lapangan," kata Eko.

198