Bandung, Gatra.com - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengaku bahwa sejumlah fasilitas publik dan kantor pelayanan masyarakat di Bandung Barat belum sepenuhnya ramah terhadap penyandang disabilitas.
Untuk mewujudkan ruang publik ramah disabilitas di Bandung Barat, Pemerintah menargetkan bisa tercapai tahun 2021.
"Penyandang disabilitas di KBB itu banyak. Dan memang sering dilupakan, mereka harus disamakan haknya. Berapa fasilitas di kantor kecamatan juga masih kurang," kata Aa Umbara saat ditemui, Rabu (1/7).
"Mengenai anggaran yang ada bagi penyandang disabilitas sekarang dirasa masih kurang dan akan ditambah. Terlebih pembangunan nanti 2021 dimaksimalkan ramah penyandang disabilitas," tambahnya.
Guna memenuhi hak penyandang disabilitas, Pemkab Bandung Barat pun tengah mempersiapkan program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Ia menilai, banyak potensi yang disimpan masyarakat tersebut.
"Kita akan bekerjasama dengan pihak yayasan Wiyata Guna yang ada di Kecamatan Cisarua. Untuk tanah dan bangunannya sudah ada,"katanya.
Ia berharap, program pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas tersebut memberikan banyak manfaat nantinya.
"Nantinya kan aja dibekali berbagai keterampilan sebagai modal dalam pemberdayaan ekonomi," pungkasnya.
