Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan 14 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan menerapkan zona integritas.  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud juga telah ditunjuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pembina yang nantinya akan mendampingi 14 PTN tersebut. Sehingga bisa mendapatkan predikat WBK dan WBBM. 

Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam,   dengan adanya zona integritas ini, maka Perguruan Tinggi bisa memberikan layanan yang terbaik dengan tagline yang diusung Dirjen Dikti, diantaranya Senyum, semangat, integritas, gotong royong, amanah dan profesional (Sigap)  Melayani.

"Semangat Sigap Melayani yakni senyum, semangat dengan penuh integritas, bergotong royong, bergerak cepat, mengemban amanah, kita harapkan bisa diwujudkan. Saya yakin, Kamous merdeka busa diwujudkan dengan Dikti Sigap," kata Nizam dalam Telekonferensi Daring terkait Pencanangan Zona Integritas Setditjen Dikti, Rabu (1/6).

Nizar menjelaskan, PTN yang termasuk dalam emoat belas yang akan menerapkan zona integritas diantaranya adalag Universitas Sumatra Utara, Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mulawarman. Lalu Universitas Tanjung Pura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sam Ratulangi.

"Keempat belas PTN tersebut sebagai permulaan. Harapannya, nanti akan diikuti perguruan tinggi lainnya," jelas Nizam.

Sementara itu, dikesempatan yang sama Sekretaris Ditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani menambahkan, bahwa program tersebut merupakan bagian dari Pencanangan Zona Integritas di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.  Khususnya Seketariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tingggi.

"Tahun ini kebetulan menjadi pilot project untuk zona integritas, tahun depan bergiliran direktorat-direktorat yang lain akan menyusul," pungkas Paris.