Home Kesehatan Bupati Demak Diduga Covid-19, Ganjar Minta Agar Terbuka

Bupati Demak Diduga Covid-19, Ganjar Minta Agar Terbuka

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta Bupati Demak H.M Natsir agar terbuka dengan kondisi kesehatannya.

Hal ini menyusul adanya informasi bahwa bupati Demak diduga terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi diri.

“Saya memang belum mengetahui pasti kondisinya (bupati Demak H.M Natsis) coba saya akan cek. Kalau memang (terpapar Covid-19) tidak apa-apa,” kata Ganjar kepada wartawan di Semarang, Kamis (2/7).

Menurutnya, memang putra bupati Demak, Aris Abdul Aziz yang meninggal beberapa hari lalu positif Covid-19 sehingga telah meminta supaya dilakukan tracing terhadap orang memiliki hubungan erat dengan almarhum yakni keluarga.

“Belum mengetahui hasil pengecekan terhadap bupati Demak. Coba saya akan cek,” ujar Ganjar.

Ganjar menyatakan, bupati Demak sebaiknya terbuka menyampaikan kepada publik, karena sudah ada contohnya, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Bogor Bima Arya.

Seperti diketahui Budi Karya Sumadi dan Bima Arya secara terbuka menyampaikan kepada publik kalau positif Covid-19 serta menjalanni perawatan di rumah sakit.

“Kalau tidak, katakan tidak, bila ya katakan ya, lebih bagus. Tidak apa-apa, Tidak perlu takut. Kalau sudah diketahui kan mudah, mau menjalani perawatan di rumah sakit atau karantina di rumah,” ujar Ganjar.

Level bupati dan wali kota yang juga sebagai kepala gugus tugas Covid-19, menurut Ganjar, sudah mengerti yang harus dilakukan.

Sementara Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto ketika dihubungi wartawan menyatakan, Bupati Demak H.M Natsir dan istrinya, Suntari sedang menjalani karantina mandiri di rumah dinas selama 14 hari.

Isolasi mandiri dilakukan setelah putra kedua bupati, Aris Abdul Aziz meninggal dunia Sabtu (27/6) di RSUP dr. Kariadi Semarang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

“Beliau, Pak Natsir dalam kondisi sehat dan menjalani isolasi di rumah dinas bupati,” ujar Joko.

Selain Natsir dan istrinya, menurut Joko, sejumlah staf rumah tangga bupati, istri dan anak-anak almarhum Aris melakukan karantina mandiri.

5261

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR