Sukoharjo, Gatra.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berkunjung ke Rumah Sakit (RS) dr Oen Solo Baru Sukoharjo, untuk memberikan penghargaan dan santunan kepada dua keluarga tenaga kesehatan (nakes) yang gugur dalam penanganan Covid-19, Jumat (3/7).
Pantauan di lokasi, Menkes tiba di RS dr Oen Solo Baru didampingi Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Dalam kegiatan ini, Menkes secara langsung menyerahkan penghargaan dan santunan untuk dua keluarga nakes di wilayah Jawa Tengah yang gugur dalam penanganan Covid-19. Kedua nakes ini yakni perawat di RS dr Oen Solo Baru dan RSUP dr Kariadi Semarang.
"Saya mengantarkan santunan yang bapak Presiden berikan untuk para pahlawan di Indonesia yang telah gugur, merelakan jiwa raganya sehingga beliau-beliau layak untuk mendapatkan kepahlawanannya itu dihargai oleh negara," katanya.
Terawan mengucapkan rasa berbelasungkawa atas meninggalnya pahlawan medis. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak keluarga para pahlawan medis yang dengan ikhlas merelakan anggota keluarganya untuk menangani para pasien Covid-19 ini.
Terawan berharap santunan bisa bermanfaat dan menjadi kekuatan bagi pihak keluarga.
"Presiden sangat apresiatif dengan mengutus saya untuk memberikan santunan kepada para pahlawan yang telah gugur," ucapnya.
Direktur Utama RS Oen Solo Baru Ivan Oetomo mengatakan, nakes dari RS dr Oen yang gugur dalam penanganan Covid-19 bernama Agus Indarto. Agus meninggal pada 18 April lalu setelah menjalani perawatan selama dua pekan di RSUD dr Moewardi Solo karena terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami mengucapkan rasa berbelasungkawa kepada pihak keluarga dan berterima kasih terhadap pemerintah Indonesia atas kepeduliannya terhadap tenaga kesehatan," katanya.
Sementara itu Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, berharap penghargaan dan santunan bagi nakes yang gugur dapat bermanfaat untuk ahli waris.
"Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi ahli waris yang mendapatkan. Dengan berdoa bersama bersinergi bergotong royong, saya yakin dan percaya jika dilakukan bersama Covid-19 akan hilang," ujarnya.
