Home Politik Ditinggal PAN, Wakil Bupati Gunungkidul Tak Maju di Pilkada

Ditinggal PAN, Wakil Bupati Gunungkidul Tak Maju di Pilkada

Gunungkidul, Gatra.com – Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menyatakan tak akan maju di pemilihan Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun ini setelah partai yang menaunginya, Partai Amanat Nasional (PAN), mengusung kandidat lain. Ia pun menyebut tak akan menerima pinangan partai lain.

Immawan mengatakan sudah mendengar langkah PAN mengusung pasangan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa dan Ketua PAN Bantul Ardi Widanto di Pilkada Gunungkidul 2020.

“Ini persoalan sikap hidup. Setelah saya dengar PAN sudah memantapkan Prof. Sutrisna Wibawa dan Mas Ardi sebagai wakil, saya biasa saja. Tidak gembira tidak sedih. Jabatan politik itu sesuatu yang biasa saja,” kata Immawan saat berbincang dengan Gatra.com di rumah dinasnya, Sabtu (3/7).

Menurut Immawan, sikap hidup itu telah tertanam dalam dirinya. Ia menganggap dunia politik, termasuk pilkada, suatu hal yang biasa saja. “Ketika saya diminta maju oleh PAN, partai yang saya ikut dirikan di DIY pada 1998, maka saya bismillahirrohmanirrohim, maju. Ketika sudah tidak diberikan kepercayaan, saya alhamdulillah,” katanya.

Wakil Bupati Gunungkidul dua periode ini pun menyatakan tak akan maju di pilkada tahun ini. Keputusan itu diambil meski ada partai lain meminangnya, bahkan jika PAN Gunungkidul merestui pinangan partai itu.

“Kalau benar PAN mempersilakan (saya maju dari partai lain), saya berterima kasih. Ini tentang kebebasan berdemokrasi. Tapi saya tidak akan menerima (tawaran partai lain)," tuturnya.

Dengan demikian, ia menutup peluang maju di pilkada tahun ini. "Bukan karena PAN saja, tapi juga saya sebagai pendiri PAN tidak etis maju dari partai lain. Jadi jangankan diminta maju, diberi uang sekalipun saya tidak mau. Bismillahirrohmanirrohim, saya tutup bukunya,” tuturnya.

Immawan menyatakan, saat ini ia ingin fokus membantu Bupati Gunungkidul mengatasi masalah Covid-19. “Sebagai Wakil Bupati, saya kan tidak dalam kewenangan penuh. Kewenangan ketika ada instruksi dari Bupati. Tidak boleh mengeluh apalagi membangkang,” ucap Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul ini.

Ia berharap masyarakat Gunungkidul mendapat manfaat dari hasil pilkada mendatang. “Jadi saya percaya siapapun yang terpilih, Insya Allah, akan seperti itu (memberi manfaat),” katanya.

Setelah selesai sebagai wakil bupati, Immawan berkata sudah punya banyak rencana. “Yang jelas saya masih tercatat sebagai dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Bisa kembali ke UAD, bisa kembali ke Suara Muhammadiyah,” paparnya.

1908