Home Politik Petahana Bupati Karimun Mantap Kembali Mencalonkan Diri

Petahana Bupati Karimun Mantap Kembali Mencalonkan Diri

Karimun, Gatra.com - Bakal calon Petahana Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq memantapkan persiapan untuk maju kembali sebagai Calon Bupati Karimun.

Aunur Rafiq akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Karimun. Segala persiapan juga telah dilakukan oleh Rafiq.

Bahkan, dengan dikeluarkan Perpu yang baru, peraturan PKPU yang baru, serta keluarnya Permendagri yang baru, Rafiq semakin berambisi untuk maju.

"Dengan adanya perpu, peraturan PKPU dan Permendagri yang baru. Saya sebagai petahana masih boleh ikut, tentu saya akan mempersiapkan diri untuk pencalonan ini," kata Aunur Rafiq, Senin (6/7). 

Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam pencalonan kembali, Rafiq menyebut masih dalam proses. Ia mengaku, secara mekanisme untuk pencalonan diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar).

"Segala sesuatunya masih berproseslah, dan secara mekanisme saya dipartai politik di partai Golkar," ucap Rafiq.

Kemudian, saat ditanya apakah sudah ada gambaran atau menetapkan pendamping sebagai calon Wakil Bupati Karimun. Rafiq masih belum bisa membicarakan hal tersebut.

"Belum, belum. Kita sedang berproses, dan insyaallah sebelum pendaftaran nanti kami akan mendeglarasikannya," ujar Rafiq.

Lalu, ketika disinggung terkait munculnya sejumlah nama-nama yang juga akan bertarung dalam pilkada, Rafiq tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Sebab, tidak hanya partai Golkar yang akan menginginkan posisi untuk menduduki sebagai Bupati Karimun. Masih ada sejumlah partai politik dan kandidat yang akan maju.

"Itu sah-sah saja, karna tidak kami sendiri dan partai politik banyak, kandidat banyak," kata Rafiq.

Oleh karena itu, Rafiq juga menginginkan pesta demokrasi yang akan berlangsung dapat berjalan dengan baik.

Dimana, untuk menjaga tempat sendiri yaitu Karimun, sudah seharusnya melakukan politik yang santun, politik bermartabat, dengan visi misi untuk memajukan Daerah.

"Yang penting kita berpolitik secara baik dan santun. Kita sampailan program dan gagasan, bagaimana visi misi akan kita kemanakan, itu aja yang sekarang. Bukannya saling hujat, saling hasud, iri, dengki, lapor sana lapor sini, bukan itu," kata Rafiq.

359