Solo, Gatra.com – KA Perintis Batara Kresna sudah berhenti beroperasi selama sepekan terakhir. Pasalnya selama Covid-19, tidak ada penumpang yang menaiki kereta ini. Sehingga selama beberapa waktu KA ini diberhentikan sementara.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan biaya operasional dan jumlah penumpang KA selama ini tidak berimbang. Inilah yang menyebabkan operasionalnya berhenti dulu. ”Ya kalau hanya satu dan dua orang saja lebih baik naik bus dulu,”ucap Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Senin (6/7).

Selama ini rerata banyak penumpang dari KA Batara Kresna merupakan pelaju dari Solo-Wonogiri maupun sebaliknya. Namun pada akhir pekan, biasanya yang menggunakan kereta ini merupakan wisatawan. ”Kalau kondisinya normal dioperasikan lagi,” ucapnya.

Tak hanya KA Batara Kresna yang dihentikan di masa pandemi covid-19 ini. Namun Sepur Kluthuk Jaladara dan Bus Werkudara yang biasanya mengangkut wisatawan selama sementara waktu juga dihentikan.

Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto membenarkan penghentian operasional KA Batara Kresna. Hanya saja, dirinya tidak tahu lebih detail alasan penghentian ini.

Pasalnya penghentian ini merupakan instruksi dari Kementerian Perhubungan. ”Jadi kalau tanya alasannya ke Kemenhub saja,” ucapnya.

Data dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat bahwa okupansi di bulan Maret 2020 sebelum isu covid-19 berhembus sebesar 60 persen. Kemudian pada bulan April 2020, okupansi hanya 4 persen saja. Kemudian di bulan Mei naik menjadi 13 persen dan bulan Juni 25 persen.

”Kami belum tahu kapan bisa beroperasi kembali. Kami menunggu instruksi dari Kemenhub,” ucapnya.