Blora, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa tengah mulai menggelar rapid test bagi petugas lapangan. Hal itu dilakukan menjelang pelaksanaan tahapan Pilkada 2020, yang akan dimulai 15 Juli mendatang,

Komisioner KPU Blora, Syaiful Amri mengatakan, petugas yang menjalani rapid test adalah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Sebanyak 885 anggota PPS, 2198 anggota PPDP serta 885 sekretariat dan staf PPS menjalani rapid test serentak yang digelar mulai hari ini. 

"Sebelum petugas PPDB menjalankan tugasnya di lapangan kita lakukan test rapid. Ini untuk menjamin petugas kami yang akan kontak langsung dengan masyarakat dalam keadaan sehat," kata Amri saat meninjau langsung pelaksanaan rapid test di Kantor Kecamatan Blora, Selasa (7/7). 

Kegiatan rapid test bagi anggota PPDP, PPS dan Sekretariat PPS akan digelar selama dua hari yang akan berlangsung dari tanggal 7-9 Juli. Rapid test digelar untuk memastikan seluruh petugas lapangan yang akan bekerja dalam kondisi sehat terbebas dari penularan Covid -19. 

"Memang untuk petugas ini yang prioritas karena mereka akan segera bekerja pada tanggal 15 Juli nanti. Setelah itu nanti baru kita jadwalkan untuk anggota PPK dan Komisioner KPU," ucapnya. 

Sementara itu, ketua KPU Blora, M Khamdun menambahkan, untuk rapid test ini KPU Blora mendapat  anggaran sebesar Rp6,5 miliar yang berasal dari APBN. 

"Kita total dari APBN itu dapat Rp6,5 miliar, itu macam-macam isinya.  Untuk pagunya kita Rp350 ribu per orang," kata Khamdun.