Bandung, Gatra.com - Berdiri sejak tahun 1918, bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Batujajar dicatat sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pantauan Gatra di lokasi, bangunan sekolah yang terdiri dari 6 ruangan itu khas arsitektur jaman kolonial Belanda. Terlihat dari jendela sekolah yang menjulang dengan ketinggian dua meter dengan lebar satu meter.
Bahkan, nampak pula struktur kayu jati sebagai bahan jendela dan bangku kelas masih terlihat terawat.
Salah satu alumni SDN 1 Batujajar tahun 1977, Rahmat Selamet (56) mengatakan, hingga saat ini bangunan sekolah tempat ia menimba ilmu tidak mengalami perubahan secara fisik.
"Saya lulus sekolah pada tahun 1977 lalu dan sekarang sekolah ini bentuk bangunannya masih sama seperti dulu," katanya, Selasa (7/7).
Ia menjelaskan, dari segi arsitektur pun masih tetap sama. Salah satunya dari bentuk tinggi jendela dan pintu yang masih menggunakan bahan kayu dari awal bangunan tersebut berdiri.
"Di dua ruangan kelas, meja yang digunakan masih yang dulu, ada lubang untuk tinta bahkan ada tempat untuk menyimpan pensil," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Batujajar, Ati Suryawati berharap, Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) ikut melestarikan dan merawat bangunan itu dengan cara memasang plang cagar budaya.
Ati juga ingin, Pemda melakukan kajian tentang jejak sejarah bangunan SDN 1 Batujajar. "Mudah-mudahan segera ada realisasinya, agar bangunan ini benar-benar terlindungi dan tentunya sama-sama kita jaga dan lestarikan," paparnya.
Terpisah, Kasi Sejarah dan Keperbukalaan, Disbudpar KBB, Asep Diki Hidayat mengatakan, pihaknya telah menetapkan gedung sekolah SDN 1 Batujajar sebagai cagar budaya berdasarkan keaslian struktur bangunan.
"Dari segi bangunan juga memang sudah berusia lebih dari 50 tahun sesuai dengan Undang-undang RI nomer 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya," katanya.
Mengenai sejarah bangunan itu, Asep mengaku telah menyiapkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk mengumpulkan data guna melakukan penelitian sejarah lebih lanjut.
"Pengkajian tersebut dilakukan agar cagar budaya tersebut nantinya memiliki nilai informasi untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat khususnya. Selanjutnya dipasang papan (tanda) bahwa SDN 1 Batujajar sebagai bangunan cagar budaya," pungkasnya.
