Riyadh, Gatra.com - Pemerintah Arab Saudi menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ribu obat-obatan terlarang yang akan masuk ke Kerajaan. 

Dikutip kantor berita negara SPA, Senin (6/7), ada sekitar 280.000 tablet captagon, amfetamin, dan lebih dari 6,8 kilogram avion akhirnya disita pihak Penjaga Perbatasan Tabuk.

Juru bicara resmi Penjaga Perbatasan Tabuk, Letnan Kolonel Misfer al-Quraini mengatakan seorang penjaga perbatasan yang bertugas melihat seorang pria Mesir yang diketahui sebagai pedagang. Ketika itu dia sedang menyeberangi Laut Merah dengan menggunakan peralatan menyelam.

Al-Quraini menambahkan bahwa saat ini tersangka akan menghadapi pengadilan.

Awal tahun ini sejak bulan April, pemerintah Libanon mengumumkan bahwa mereka telah menyita lebih dari 800.000 pil narkoba dengan berkoordinasi pihak berwenang Saudi.

Libanon sebelumnya telah menghentikan sejumlah pengiriman barang ilegal tersebut ke sejumlah negara-negara Teluk, termasuk Arab Saudi.

Captagon selama ini diklasifikasikan oleh Kantor PBB tergolong narkoba dan pelakunya diancam pidana berat karena masuk kategori kejahatan internasional. Obat jenis amfetamin ini biasanya digunakan dengan mencampur kafein, dan zat lain.

Diketahui, obat captagon atau amfetamin merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan, meningkatkan stimulus konsentrasi dan kinerja fisik yang ekstra keras.

Di Irak, Yordania, Lebanon, dan Suriah biasanya dijadikan tempat lalu lintas perdagangan obat terlarang ini karena sebagai wilayah transit.