Home Gaya Hidup Najwa Shihab dan Sandiwara Radio

Najwa Shihab dan Sandiwara Radio

Najwa Shihab menjajal kemampuannya di dunia sandiwara radio. Pewara program gelar wicara "Mata Najwa" itu, langsung didapuk memerankan tokoh utama dalam lakon berjudul Berita Dari Kebayoran. "Ini pengalaman pertama. Saat diajak Teh Happy [Salma], aku bilang, aku biasanya baca berita, tetapi thank you sudah dilibatkan dan ini menjadi pengalaman baru, dan aku banyak belajar juga," kata Najwa dalam taklimat media Kemendikbud yang diikuti Wartawan GATRA, Ucha Julistian Mone, pada Senin, 6 Juli lalu.

‎Nana, demikian ia disapa, memerankan Aminah yang merupakan adaptasi cerpen berjudul Cerita Dari Jakarta, karya mendiang Pramoedya Ananta Toer.‎ Sandiwara radio ini dikemas dalam bentuk podcast Sandiwara Sastra.

‎Nana mengungkapkan, cerita yang diperankannya sangat tragis. Cerita ini mengangkat soal pembebasan lahan di kampung-kampung yang akhirnya memaksa warga tersingkir dari tanah kelahirannya dan hijrah ke kota. "Aminah ini harus pergi dari Kebayoran untuk pindah ke Jakarta dan menjadi pelacur. Ceritanya mengandung banyak kritik sosial khas Pram [Pramoedya‎]," ucapnya.

Baru pertama kali menggeluti dunia seni peran, membuat Nana berdebar-debar. Namun, para lawan main, sutradara, dan pengarah cerita yang sudah kawakan, banyak membantunya mempelajari seni peran ini, meski dalam kemasan sandiwara radio.

Dalam lakon tersebut, Nana beradu peran dengan Chicco Jerico, Lulu Tobing, dan Mathias Muchus sebagai narator jalannya cerita. Mereka mengajari Nana mendalami karakter, membedakan intonasi suara untuk mengekspresikan emosi, menempatkan diri dalam ruang dan waktu, serta interaksi dengan lawan main untuk menciptakan atmosfer dialog.‎‎ "Saya ditemani aktor senior yang keren. Jadi, saya belajar banyak," ujarnya.

36