Home Kebencanaan Gempa 5,0 SR Guncang Pulau Nias, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa 5,0 SR Guncang Pulau Nias, Tidak Berpotensi Tsunami

Nias, Gatra.com - Gempa tektonik berkekuatan 5,0 Skala Richter (SK) terjadi di Samudera Hindia, Pantai Barat Sumatera dan mengguncang kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/7) pukul 11.03.44 WIB. Gempa tidak berpotensi Tsunami.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan Magnitudo (M) 4,9. Dengan episenter terletak pada koordinat 1,27 Lintang Utara (LU) dan 96,97 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, pada kedalaman 14 km. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Sementara dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault)," kata Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya yang diteruskan oleh Kepala BMKG Pinangsori, Tapanuli Tengah (Tapteng), Ahmad Ubaedillah, Rabu (8/7).

Rahmat mengakui guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli. Getaran di dua daerah itu juga dirasakan nyata dalam rumah warga atau getaran truk yang melintas. Gempa juga dirasakan di daerah Kabupaten Nias. Namun di daerah itu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang. 

"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang timbul akibat gempa bumi tersebut. Dari hasil pemodelan,gempa bumi tersebut tidak berpotensi Tsunami. Begitu juga dari hasil monitoring BMKG, hingga pukul 11.35 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (after shock)," terangnya.

Dia mengimbau masyarakat terdampak gempa, khususnya yang berada dikepulauan Nias agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah," ujarnya.

111