Home Kesehatan 3 Perusahaan Jadi Klaster Baru, Ini Permintaan Apindo Jateng

3 Perusahaan Jadi Klaster Baru, Ini Permintaan Apindo Jateng

Semarang,Gatra.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, Frans Kongi meminta Pemkot Semarang untuk tidak menutup 3 perusahaan meski disebutkan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Opsi penutupan ketiga perusahaan tersebut, menurutnya hanya akan membuat keadaan semakin memburuk.

"Kami meminta kepada Pemkot Semarang untuk tidak menutup perusahaan tersebut. Apalagi ibaratnya kami ini baru bangun tidur, masih pelan-pelan membangun kembali," ujarnya saat dihubungi, Rabu (8/7) 

Frans menjelaskan, pandemi covid-19 memberikan pukulan besar kepada dunia usaha. Saat ini, banyak perusahaan yang hanya mampu mempertahankan 30% produksinya.

"Dunia usaha dengan adanya pandemi ini sudah terpukul, maka sekali lagi saya sarankan jangan ditutup pabriknya," ungkapnya.

Dia meminta agar pengusaha di setiap kabupaten/kota untuk tetap memperketat protokol kesehatan di pabrik sesuai dengan aturan.

"Kami sudah melayangkan surat himbuan kepada pengusaha, supaya diperhatikan lagi protokol kesehatannya. Buat aturan-aturan khusus, bila perlu ada pemberian sanksi jika ada karyawan yang melanggar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehtan Kota Semarang Moch Abdul Hakam, mengumumkan adanya ratusan karyawan dari 3 perusahaan besar positif terjangkit virus corona.

Disinyalir, munculnya klaster perusahaan tersebut lantaran pihak perusahaan mengabaikan protokol kesehatan pada karyawannya.

"Karena PHBS nya tidak memadai. Kemungkinan besar tertular pada saat jam salat dan makan siang bersama, mungkin itu yang tidak sesuai protokol," katanya.

419

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR