Home Politik Tol Solo-Jogja Dimulai November 2020, Ini Keberatan Sultan

Tol Solo-Jogja Dimulai November 2020, Ini Keberatan Sultan

Semarang, Gatra.com-Pelaksanaan pembangunan jalan tol Solo-Jogja sepanjang 40,49 km rencananya akan mulai dikerjakan pada November 2020. Jalan tersebut nantinya menghubungkan dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogykarta (DIY).

Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dari laporan PT Adhi Karya selaku kontraktor, pengerjaan fisik jalan tol Solo-Jogja akan dimulai pada November mendatang. “Dapat laporan dari PT Adhi Karya, bahwa tol Solo-Jogja akan dilaksanakan pada November mendatang. Soal rentang waktu kapan selesainya, kalau tidak salah sekitar dua tahun,” katanya kepada wartawan di Semarang, Jumat (10/7).

Persiapan pembangunan tol tersebut lanjut Ganjar, sudah dilakukan lama dan siap dieksekusi. Pihak PT Adhi Karya menyebutkan bahwa Jogja sudah siap. Bila Jogja sudah siap dengan pembangunan tol itu, maka secara keseluruhan, pembangunan proyek strategis nasional tersebut bisa segera dijalankan.

“Koordinasi kami dengan gubernur DIY sudah intens. Dengan kabar bahwa Jogja sudah siap, maka tinggal segera dilakukan pengerjaan. Kami tentu akan memberikan bantuan apabila dibutuhkan,” ujar Ganjar.

Untuk Jateng sendiri, lanjut Ganjar, Jateng sudah menyiapkan semuanya termasuk penetapan lokasi yang akan dilalui jalan tol Solo-Jogja. “Rencananya pembangunan untuk ruas Solo-Klaten dimulai dari Prambanan, Klaten,” katanya.

Pembangunan jalan tol Solo-Jogja mendesak untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur tersebut, terutama pada arus mudik dan balik lebaran.

Pembangunan jalan tol tersebut juga dalam upaya pengembangan perekonomian dan parwisata di kawasan segitiga Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang sebelumnya menolak pembangunan jalan tol Solo-Jogja akhirnya menyetujui dengan alasan mendukung pengembangan kawasan Joglosemar.

Namun, Sultan menyatakan keberatan jika jalan tol tersebut melewati jalan raya di depan Candi Prambanan karena akan merusak situs yang belum teridentifikasi.

Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja sepanjang 40,49 km diperkirakan menelan biaya investasi senilai Rp16,01 triliun.

2614