Home Kebencanaan Positif Covid-19 di Sibolga Bertambah Menjadi 11 Kasus

Positif Covid-19 di Sibolga Bertambah Menjadi 11 Kasus

Sibolga, Gatra.com - Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), mulai mengkhawatirkan. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu bertambah menjadi 11 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya, adalah warga asli Kota Sibolga dan 1 orang lainnya dari luar daerah, yakni Kepulauan Nias.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sibolga, Firmansyah Hulu, mengatakan, angka itu bertambah setelah pihak Dinkes Sibolga kembali menerima surat hasil Swab RT-PCR 4 warga Sibolga positif Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut. Keempat orang itu, yakni ayah dan ibu dari UE, seorang dokter yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid-19.

"Selanjutnya, suami dan anak dari pasien positif Covid-19 AJ, 69, warga Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Martha Friska Medan," katanya ketika dihubungi wartawan ke nomor gawainya pada Jumat (10/7).

Ayah dan ibu dari dokter UE telah dirawat di RSU Ferdinand Lumban Tobing (FL Tobing) Sibolga. Mereka mengalami gejala sesak napas sehingga harus dirawat di rumah sakit.

"Sedangkan suami dan anak dari AJ, saat ini menjalani isolasi di Wisma Atlet Aek Parombunan di Kecamatan Sibolga Selatan," ungkapnya.

Firman yang juga bertugas sebagai Koordinator Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sibolga ini, menambahkan bahwa sehari sebelumnya yakni Kamis (9/7), Dinkes Sibolga juga menerima surat dari Dinkes Sumut terkait hasil test Swab RT-PCR 4 orang warga positif Covid-19. 

Tiga orang di antaranya adalah warga Sibolga, dan 1 lagi warga Pulau Nias yang sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Aek Parombunan. Ke tiga warga Sibolga tersebut, yakni SDHS, 70, dan SNS, 41, warga Simare-mare serta HT, 28, warga Pasar Belakang. 

"SDHS dan SNS adalah ayah dan anak. Mereka adalah keluarga dari pasien pertama yang dinyatakan positif Covid-19 di Sibolga, yang saat ini sedang dirawat di RSU Tarutung," ungkapnya.

SDHS dan SNS dalam kondisi sehat dan sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Aek Parombunan. Tapi keduanya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). "Sedangkan HT, warga Pasar Belakang kondisinya sedang sakit di rumahnya," ujar Firmansyah.

833