Rembang, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Jawa tengah mengaku telah kehabisan anggaran untuk pemakaman korban Covid -19. Saat ini, pihakta masih berupaya mencari stok anggaran yang bisa dialihkan untuk anggaran pemakaman. 

"Meskipun hari ini habis, tapi kita masih punya stok sejumlah kegiatan yang belum digunakan, bisa dialihkan kesana. Yang jelas kita akan cukupi semua,"  terang Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Minggu (12/7). 

Bupati memastikan, Pemkab akan berupaya memenuhi seluruh anggaran terkait penanganan Covid -19 di Kabupaten Rembang. "Untuk jumlahnya saya kurang tahu, itu di dinas. Yang jelas kita akan penuhi semua itu," jelasnya. 

Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid -19, Arief Dwi Sulistya menyebut bahwa untuk anggaran pemakaman korban Covid -19 awalnya hanya dianggarkan 50 juta. "Awalnya hanya 50 juta mas. Sekarang ditambah 160 juta, jadi total 210 juta," ucapnya. 

Berdasarkan data gugus tugas Covid -19, jumlah pasien positif Covid -19 di Kabupaten Rembang mencapai 101 kasus, 6 orang meninggal dunia dan 29 berstatus PDP. Sementara yang masih menjalani perawatan sebanyak 21 dan sembuh 21 orang. 

"Tambahan positif 4 orang, dari sarang 1, Kragan 2 dan sedan 1. Pasien sembuh 11, 9 warga panti, 2 warga Kecamatan Rembang," kata Arief.