Home Politik Maju di Pilkada, Tengku Ryan: Menjawab Panggilan Leluhur

Maju di Pilkada, Tengku Ryan: Menjawab Panggilan Leluhur

Medan, Gatra.com - Kemunculan nama Tengku Ryan Novandi sebagai bakal calon wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) mengejutkan banyak pihak. Nama anak muda yang sudah melanglang buana ke Amerika Serikat itu, sebelum tidak pernah terdengar bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sergai. Kepada gatra.com, Tengku Ryan pun mengungkapkan alasannya maju sebagai bakal calon wakil bupati dalam salah satu pertemuan di Medan.

Senyum disertai salam mengawali sapa yang dibagikan suami dari Ariska Putri Pertiwi, Miss Grand International 2016 tersebut. Dengan ramah menyapa, serasa tidak ada batas. Keturunan dari Sultan Serdang itu menebar keakraban. Putra dari mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi itu datang dengan penampilan sederhana. Namun wajah dan tutur bicaranya tetap menunjukkan karisma keturunan Sultan, yang membaur dengan masyarakat.

Lelaki yang pernah belajar di Hult International Business School di Amerika Serikat itu duduk di salah satu kursi restoran di kawasan Jalan Kartini, Medan. Dengan bahasa yang santu, dan khas logat Melayu dia membagikan cerita perjalanannya. Termasuk pertemuannya dengan Bupati Serdang Bedagai, H Soekirman. Dia mengatakan bahwa tokoh Sumut tersebut mengajaknya untuk datang ke Sergai. 

Pertemuannya dengan Soekirman bukan pertemuan pertama. Sehingga tidak perlu heran jika mereka sangat akrab. Dulu, Soekirman adalah wakil bupati Sergai. Mendampingi ayahnya Tengku Erry Nuradi saat pertama kali dimekarkan dari Deli Serdang. “Pak Soekirman meminang saya sebagai wakil bupati di Sergai. Karena Sergai saat ini membutuhkan generasi penerus. Melanjutkan pembangunan sejahterakan masyarakat,” katanya. 

 

Tengku Ryan Novandi mendampingi ayahnya, Tengku Erry Nuradi dalam salah satu pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 

 

Politisi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) itu mengatakan ajakan tersebut dinilai sebagai panggilan leluhur. Untuk mengabdikan di kampung halaman. Melanjutkan perjuangan leluhur, menata dan menjaga kerukunan Sergai. “Sejak jaman leluhur saya, Sultan Serdang, kawasan itu sudah dihuni beragam suku. Hidup berdampingan dan rukun. Kawasan tersebut terus mengalami kemajuan, terlebih setelah dimekarkan dari Deli Serdang,” jelasnya. 

Tengku Ryan Novandi mengatakan ajakan Soekirman tidak dapat ditolaknya. Karena memang kewajiban dia sebagai putra asli Serdang yang harus membangun kampung halamannya. Bukan orang lain yang tidak mengenal riwayat Kesultanan Serdang. Karena sejarah pemekaran Serdang Bedagai dari Deli Serdang juga menjadi bukti upaya pemerataan pembangunan dikala itu. Tujuannya agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah. 

Tengku Ryan Novandi yang pernah bekerja di Kota New York dan dan California mengatakan kembali ke kampung halaman pasti harus membangun. Menerapkan ilmu dan pengalaman untuk kemajuan masyarakat. “Itu tadi, saya menjawab panggilan leluhur. Suatu keharusan bahwa saya harus ada di sana. Memberikan seluruh kemampuan saya untuk kemajuan kampung saya. Terlebih untuk kesejahteraan masyarakat Sergai,” jelasnya.

Tengku Ryan Novandi menambahkan bahwa melayani masyarakat dan memberikan gagasan kekinian sangat dibutuhkan untuk generasi penerus. “Saya akan ikut di Pilkada, kesempatan ini untuk mengabdi. Sergai itu istimewa. Tidak ada konflik antar komunitas sosial meskipun beragam. Selaras dan berjuang bersama untuk kemajuan daerah. Jadi jangan sampai itu rusak,”ungkapnya.

7222