Padang, Gatra.com - Kendati pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus membangun. Dua pelabuhan, yakni Teluk Tapang di Pasaman Barat dan Labuan Bajau di Kepulauan Mentawai dikebut bisa beroperasi pada 2023 mendatang.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, pembangunan menjadi prioritas Sumbar saat ini. Apalagi, dua pelabuhan besar tersebut memiliki andil besar untuk mendorong perekonomian masyarakat sekitar nantinya. Bukan hanya memudahkan petani, tetapi juga menyerap tenaga kerja.
"Kita sudah bertemu dengan jajaran Kemenko Kemaritiman dan Investasi, untuk membahas kelanjutan pembangunan dua pelabuhan dan jalan tersebut," kata Nasrul diterima Gatra.com di Padang, Minggu (12/7).
Menurutnya, pelabuhan Labuan Bajau di Mentawai akan berfungsi mengangkut hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar. Sementara pelabuhan Teluk Tapang nantinya berperan vital untuk mengirim hasil perkebunan, yakni CPO kelapa sawit di Pasaman Barat maupun daerah sekitarnya.
Pengakuannya, pandemi Covid-19 menyerap banyak anggaran. Namun jajaran Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Bidang Kemaritiman, sudah memastikan pemvangunan di dua daerah tersebut menggunakan APBN tetap dilanjutkan.
"Memang ada kemungkinan pengurangan anggaran pada 2020 sekitar 40 persen, tapi sisa anggaran 60 persen masih memadai untuk melanjutkan pembangunan," jelasnya.
Terkait kelanjutan pembangunan jalan di Mentawai pada 2021-2022, masih ada kendala di beberapa titik dokumen amdal, dan masih dalam proses. Selain itu, ada dokumen pinjaman pakai yang sedang dibuat dengan BKSDA untuk mendapat izin dari kementerian Kehutanan. Kegiatan o pembangunan ini dilanjutkan, agar Mentawai bisa keluar dari daerah tertinggal.
