Jakarta, Gatra.com – Kedutaan Besar AS di Jakarta dan Smithsonian Institution (SI) di Amerika Serikat bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program “Earth Optimism TV”. Ini merupakan program serial pendidikan untuk pelajar Indonesia, yang seperti miliaran pelajar lainnya di dunia, harus belajar di rumah selama masa pandemi COVID-19.
Dalam keterangan yang diterima Gatra.com disebutkan bahwa melalui kemitraan ini, Kedubes AS dan SI menyediakan sepuluh episode konten video SI sebagai bagian dari Prakarsa “Earth Optismism” SI. Program ini bertujuan mendukung program “Belajar dari Rumah” Kemendikbud yang ditayangkan TVRI untuk memenuhi kebutuhan para pelajar yang tidak memiliki akses internet.
Baca Juga: Soal Buka Sekolah, KPAI Minta Pemda Patuhi SKB 4 Menteri
Setiap episode menayangkan cerita sukses tentang perlindungan satwa, perlindungan ekosistem, dan peningkatan kesehatan manusia. Walaupun ditujukan untuk pelajar kelas 7-12, konten acara ini dapat juga disaksikan oleh penonton dari berbagai generasi sebagai bagian dari kurikulum pendidikan jarak jauh selama masa pandemi.
Program akan ditayangkan setiap Jumat dari pukul 9:00-9:30 WIB mulai 26 Juni hingga 28 Agustus dan dibawakan oleh mahasiswa asal Kabupaten Pulau Tanimbar, Provinisi Maluku, Yohanis Lamere. Dia saat ini sedang menempuh pendidikan tingkat Master bidang Social Enterprise di Washington DC. Yohanis adalah peserta program Young Southeast Asia Leaders Initiative (YSEALI) Academic fellow pada 2018. Sewaktu mengikuti program tersebut selama lima minggu di Washington DC, California, dan Hawai'i, ia belajar tentang pengelolaan sumber daya alam di AS.
Tiap episode "Earth Optimism" juga menampilkan alumni program pertukaran Amerika Serikat yang mewawancarai peneliti Smithsonian sesuai dengan topik-topik yang diangkat. Alumni ini merupakan peserta English Access Microscholarship Program, YSEALI, Southeast Asia Youth Leadership Program (SEAYLP), dan Kennedy-Lugar Youth Exchange Study Program (YES).
Baca Juga: Guru dan Siswa Manfaatkan Teknologi Belajar di Masa Pandemi
SI sendiri merupakan himpunan riset, pendidikan, dan museum terbesar di dunia, dengan 19 museum, 9 badan riset, dan 7 unit pendidikan, juga National Zoo, serta program-programnya di hampir 140 negara. Pendidikan merupakan inti misi Smithsonian untuk meningkatkan dan menyebarkan pendidikan. Smithsonian berkomitmen untuk mendukung para pendidik dan murid di seluruh dunia yang tengah menghadapi tantangan baru yang tidak pernah dihadapi sebelumnya dalam dunia pembelajaran, terutama selama pandemi COVID-19.
Earth Optimism adalah inisiatif Smithsonian yang diprakarsai pada 2017 oleh Dr. Nancy Knowlton, seorang ahli biologi terumbu karang dan Kepala Ilmu Kelautan Smithsonian. Tim Smithsonian Conservation Commons/Earth Optimism, didukung oleh Smithsonian Office of International Relations dan Smithsonian Science Education Center, mendesain program ini untuk pemuda dan menampilkan ilmuwan dan peneliti Smithsonian yang bekerja untuk menemukan solusi tantangan iklim dan konservasi global.
