Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menutup sejumlah jalan protokol di wilayah Kota Purwokerto, Jawa Tengah selama lima hari. Hal ini dilakukan menyusul temuan tes swab terhadap sejumlah pedagang dan pengelola Pasar Wage Purwokerto dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Satlantas Polresta Banyumas melalui Pokja Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) memutuskan untuk melakukan penyekatan atau penutupan di beberapa ruas jalan Purwokerto. Sebanyak lima ruas jalan akan ditutup pada malam hari.

"Ruas jalan tersebut adalah di Jl MT Haryono mulai dari ujung utara sampai selatan, di Jl Brigjen Katamso mulai dari ujung utara sampai selatan. Ini kita tutup," kata dia, Selasa (14/7).  

Dia melanjutkan, jalan berikutnya yaitu pertigaan Jl dr Soeparno menuju Karangwangkal ditutup di sebelah pertigaan Jl Prof dr Soeharso dan dr Soeparno. Kemudian Jl Merdeka dari arah utara sampai selatan atau kawasan Tugu Pancasila.

Agus menjelaskan, penutupan atau penyekatan jalan mulai dilaksanakan Senin (13/7) sampai dengan Jumat (17/7)) malam dari pukul 20.00 sampai 06.00 WIB.

Dia berharap masyarakat Banyumas dapat memaklumi serta mematuhi peraturan tersebut. Sebab, penyekatan jalan protokol ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Banyumas bakal menutup dua pasar menyusul temuan 6 orang positif Covid-19 dari hasil tes swab massal. Adapun Pasar Wage, telah ditutup sejak Selasa (14/7) hingga Kamis (16/7). Sementara Pasar Manis, masih dilakukan tes swab lanjutan.