Home Milenial Sekolah Online di Kalimantan Timur Terkendala Masalah Sinyal

Sekolah Online di Kalimantan Timur Terkendala Masalah Sinyal

Jakarta, Gatra.com - Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih menjadi kendala dalam pelaksanaan di beberapa daerah. Salah satu daerah yang belum maksimal untuk bisa menerapkan metode PJJ adalah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Permasalahan sulitnya penetapan metode PJJ di Kaltim pun disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi.
 
Anwar menceritakan bahwa kondisi sarana prasarana di Kaltim dinilainya belum bisa mendukung penyelenggaraan PJJ. Memang kebanyakan orang tua di wilayah Kaltim sudah memiliki gawai pendukung, tapi justru yang menjadi kendala adalah fasilitas pendukung seperti jaringan atau sinyal.
 
"Permasalahannya ada yang memiliki sarana akan tetapi paket internet atau sinyalnya susah-susah. Disini memang kebanyakan  permasalahannya sinyal susah tidak memiliki paket internet. Dan masalah ini bahkan ditemukan di kota seperti Samarinda, Bontang, kalau sudah bicara kabupaten yang jauh dari kota seperti Berau, Mahakam Hulu, itu sudah dipastikan tidak ada sinyal disana," kata Anwar saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPR RI, Selasa (14/7).
 
 
Oleh karenanya, dalam pelaksanaan PJJ di Indonesia, Anwar meminta jangan di generalisir kondisi sarana dan prasarana tiap sektor pendidikan di daerah. Karena sejatinya, beberapa wilayah masih banyak yang butuh dukungan dan tidak selengkap sektor pendidikan di pulau Jawa.
 
"Kemarin, mas Menteri [Pendidikan dan Kebudayaan], memberikan pembebasan penggunaan BOS dengan mengalihkan anggaran untuk pemberian bantuan pulsa dan paket, itu sudah kita udah lakukan. Nah keduanya sudah tersedia, tapi malah sinyalnya yang tidak ada. Kaltim ini wilayahnya unik, dibanding Jawa. Saya mohon sekali lagi kepada Komisi X untuk jangan melihat Kaltim hanya di Kota besarnya saja," Jelasnya.
 
Maka dari itu, Anwar memohon agar pemerintah dapat kembali melihat kondisi pendidikan di Kaltim, khususnya untuk memperhatikan fasilitas pendukung seperti Bandwith dan penguatan jaringan atau sinyal dalam mendukung kelancaran pelaksanaan PJJ kedepan.
 
"Saya mohon, di Kaltim tidak perlu banyak sebetulnya, tapi kuncinya itu di bandwith dan sinyal. Hanya tinggal diberi fasilitas, karena kalau bicara SDMnya, saya jamin kualitasnya tidak kalah dari daerah yang," Pungkasnya.
1483