Wonosobo, Gatra.com - Salat Iduladha berjamaah di Wonosobo mendapatkan izin untuk digelar. Namun, kegiatan itu harus penerapan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran covid-19.

Berdasar Surat Edaran Bupati Wonosobo yang diterbitkan, pelaksanaan shalat Idul Adha berjamaah tahun ini yang berlangsung ditengah pandemi tetap diperbolehkan dilakukan di masjid dengan penerapan protokol kesehatan. Sementara aktivitas takbir keliling yang melibatkan banyak orang, baik dengan kendaraan ataupun berjalan kaki, tidak dibenarkan.

"(Salat Iduladha berjamaah) diperbolehkan dan bupati sudah membuat edaran penyelenggaran salat dengan protokol kesehatan," kata Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo, Rabu (15/7).

Intinya, sambung Andang, penerapan protokol kesehatan saat salat Iduladha antara lain penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya. "Prinsipnya seperti itu," ujarnya.

Penyembelihan hewan kurban juga akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Selain penggunaan APD saat proses penyembelihan, jumlah penyembelih juga akan dikurangi atau dibatasi. Bungkus dan distribusi daging kurban juga akan berubah, disesuaikan sesuai protokol kesehatan.