Kupang, Gatra.com - DPP Partai Golkar telah menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan dihelat secara serentak pada 9 Desember 2020. Keempat pasangan itu untuk Pilkada Kabupaten Malaka, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Kabupaten Ngada.

“Pak Ketua DPP Partai Golkar telah menetapkan dan memberikan, menyerahkan surat keputusan (SK) untuk empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Pak Ketua, Airlangga Hratanto yang menyerahkan langsung,” kata Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena, Rabu ( 15/7)

Dia menyebutkan, untuk Kabupaten Malaka adalah pasangan calon Stef Bria Seran-Wande Taolin, Sumba Timur pasangan Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wunu, Ngada pasangan Andreas Paru-Raymundus Bena, dan Kabaupaten Sumba Barat, Daniel Bili-Timotius Rangga.

“Untuk empat kabupaten ini, DPP Partai Golkar memberi kepercayaan penuh kepada pasangan calon yang diusung. Ketua DPP telah memerika kepercayaan untuk memenangkan Pilkada di daerahnya masing-masing," kata Melki.

Ketua Umum Partai Golkar, lanjut Melki, juga meminta para calon yang sudah ditetapkan agar segera membentuk tim pemenangan dari Partai Golkar dan partai koalisi.

“Selain dari Partai, DPP Golkar juga minta agar tim keluarga dan relawan untuk membantu pemenangan,” ujarnya.

Pasangan calon yang sudah ditetapkan itu, kata Melki, juga didorong untuk bersama dan membantu pemerintah di daerahnya masing-masing untuk menangani pandemi Covid-19, baik dalam aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Sementara itu, calon bupati dan calon wakil bupati untuk lima kabupaten lainnya akan ditetapkan pada awal Agustus 2020. Kelima kabupaten tersebut adalah Manggarai, Manggarai Barat, Timor Tengah Utara (TTU), Belu, dan Kabupaten Sabu Raijua.

"Kalau untuk lima kabupaten ini masih dalam proses survei. Hasil survei akan dibahas dan diputuskan paling lambat pertengahan bulan Agustus 2020 yang akan datang ," ujar Melki

Partai Golkar, kata Melki, menargetkan dapat meraih kemenangan 60% dari sembilan Pilkada di NTT pada Desember 2020 mendatang. “Kami patok 60% kemenangan. Partai Golkar mematok kemenangan di enam kabupaten di NTT.”