Home Gaya Hidup Waspada Jebakan Dilarang Tergoda

Waspada Jebakan Dilarang Tergoda

Dua bayi harimau menjadi salah satu simbol dibukanya kembali Semarang Zoo untuk masyarakat umum. Tak boleh sekadar mengejar jumlah pengunjung. Pandemi Covid-19 harus tetap menjadi perhatian. Ekonomi berjalan, kesehatan tak boleh diabaikan.

Kelahiran dua ekor harimau itu diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Semarang Zoo. Dua ekor Harimau Benggala ini dinamai oleh Vivid dan Covi oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Maklum, keduanya lahir di tengah pandemi Covid-19.

Dengan hadirnya dua harimau baru tersebut, Semarang Zoo kini memiliki 286 berbagai jenis koleksi binatang, yang terdiri dari 68 species. Tak hanya penambahan dua harimau, saat ini Semarang Zoo saat ini juga dilengkapi dengan arena permainan anak bernama Play-Play, dan kereta wisata yang dapat digunakan oleh para wisatawan untuk berkeliling.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, operasional Semarang Zoo harus mampu dijalankan secara seimbang antara protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung yang datang.

"Gas dan rem harus betul-betul dilaksanakan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo. Itu berarti, jangan hanya semata-mata menarik wisatawan, tapi juga bagaimana mengatur jumlah pengunjung yang datang ke sini. Harus benar-benar menerapkan social distancing dan SOP kesehatan," ujar Hendi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari menambahkan, protokol kesehatan secara ketat telah dilaksanakan di Semarang Zoo. Hal ini, dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyaman bagi para pengunjung yang datang.

"Sebelum memasuki area Semarang Zoo, setiap pengunjung diwajibkan mencuci tangannya di wastafel yang telah disediakan, cek suhu tubuh, dan diwajibkan memakai masker," jelasnya.

Pembelian tiket masuk dapat dilakukan secara non tunai tanpa bersentuhan tangan menggunakan vending machine yang telah disediakan. "Mesin ini adalah satu-satunya yang ada di Indonesia lho," ucap Iin dengan bangga.

Meskipun harga tiket masuk mengalami kenaikan, dari Rp15.000 menjadi Rp20.000, Iin menjamin harga ini sepadan dengan apa yang akan didapatkan. "Harganya memang naik Rp5.000, tapi ini sudah termasuk tiket permainan, karena disini ada penambahan wahana baru yaitu Play Play Zoo," ungkapnya.

Adapun, terkait jam operasionalnya sendiri, menurut Iin, Semarang Zoo mulai buka jam 08.00 hingga jam 17.00 WIB. "Kami berencana akan membuka Semarang Zoo hingga malam hari dan menjual tiket secara online," tandasnya.

Sementara itu, Pemkab Banyumas memberikan rekomendasi kepada 9 objek dan daya tarik wisata (ODTW) untuk beroperasi di masa pandemi Covid-19. Seluruh destinasi tersebut telah melewati proses verifikasi penerapan protokol kesehatan.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wahyono mengatakan, sejauh ini terdapat 16 ODTW yang telah mengajukan izin untuk mendapatkan rekomendasi beroperasi kembali kepada Wakil Bupati Banyumas.

Setelah dilakukan kunjungan lapangan dan verifikasi, 9 objek wisata diperbolehkan untuk beroperasi. "Yang mengajukan rekomendasi 16, yang sudah diijinkan 9. Tapi ada beberapa catatan untuk objek wisata yang memiliki kolam renang atau wisata air," kata dia.

Wahyono memerinci, ODTW yang diperbolehkan beroperasi di antaranya Hutan Pinus Limpakuwus di Kecamatan Sumbang, Safari Offroad Baturraden, The Village Baturraden dan Wanawisata Baturraden.

Adapun untuk Wisata Pagubugan di Desa Melung, Telaga Sunyi, Wisata Pereng, Wisata Buken dan Taman Sentana Sumpiuh, pihaknya memberikan rekomendasi dengan catatan, yakni tidak boleh mengoperasionalkan kolam renang maupun wahana wisata air yang dimiliki.

Dia menambahkan, untuk sementara ini, 7 destinasi lainnya masih dalam proses verifikasi kelengkapan administrasi, standar operasional prosedur maupun protokol kesehatan.

"Secara prosedur, pihak pengelola ODTW harus mengajukan izin kepada Wakil Bupati Banyumas. Lalu kami lakukan verifikasi lapangan. Apabila ada detinasi wisata yang memiliki aktivitas seperti kolam renang dan wisata air, tim Gugus Tugas tidak akan mengizinkan," tandasnya.Muh Slamet

 

31