Sukoharjo, Gatra.com - Baru saja empat perawat di Puskesmas Sukoharjo, Jawa Tengah terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (15/7). Hari ini, Kamis (16/7) kembali diumumkan ada 28 perawat lain yang juga dinyatakan positif virus Corona.
28 perawat tersebut masing-masing berasal dari Puskesmas Mojolaban, Kartasura dan Bulu. Akibatnya, tiga layanan fasilitas kesehatan (faskes) tersebut ditutup sementara waktu.
"Ada tiga puskesmas yang per hari ini ditutup sampai tanggal 29 Juli nanti. Ketiga puskesmas ini Kartasura, Bulu dan Mojolaban," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati.
28 nakes tersebut antara lain, 11 dari Puskesmas Mojolaban, 13 Puskesmas Kartasura dan 4 dari Puskesmas Bulu. Menurut Yunia, penutupan tiga puskesmas ini karena terjadi penambahan kasus positif Corona sebanyak 25 orang di Kabupaten Makmur ini per Rabu (15/7) malam kemarin. Yang mana penambahan kasus didominasi nakes di layanan kesehatan puskesmas.
Namun bagian besar nakes tersebut merupakan nakes yang bertugas di layanan pengobatan masyarakat. Mereka juga sebagian tidak berdomisili di Sukoharjo, sehingga tidak masuk dalam data kasus Corona Sukoharjo.
"Masih kita telusuri sumber penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di tiga puskesmas ini," ucapnya.
Dengan ditutupnya layanan kesehatan di tiga puskesmas ini, maka untuk pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat. Seperti layanan kesehatan bagi warga di wilayah Kecamatan Bulu dialihkan ke Puskesmas Tawangsari dan Nguter. Begitu pula dengan warga di Kecamatan Mojolaban bisa menggunakan layanan kesehatan di puskesmas Polokarto dan Grogol. Sedangkan untuk warga Kartasura, pelayanan kesehatan dialihkan ke Baki dan Gatak. Sehingga saat ini sudah ada empat layanan Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo ditutup lantara nakes terkonfirmasi positif Corona.
Sementara itu dari pantauan di Puskesmas Kartasura, tampak sejumlah petugas dan anggota dari Kecamatan, Koramil dan Polsek Kartasura berada di lokasi. Mereka tak lain mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk dukungan moril terhadap para nakes ini.
"Kita kirimkan karangan bunga ini sebagai wujud dukungan moril terhadap para nakes, semoga mereka segera diberi kesembuhan dan kembali melayani masyarakat," pungkas Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto.
