Home Kebencanaan Tiga Pasien Positif Covid-19 Kota Solok Sembuh

Tiga Pasien Positif Covid-19 Kota Solok Sembuh

Solok, Gatra.com - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) terus menunjukan penurunan. Terdata, 3 dari 5 orang pasien positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan telah pulang ke rumah. Sedangkan 2 orang lainnya masih diisolasi di BPSDM Padang Besi.

“Alhamdulillah hari ini tidak ada penambahan konfirmasi positif baru. Terakhir, total akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solok sebanyak 5 orang dan 3 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh," kata Sekretaris Daerah selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful, kepada Gatra.com, Kamis (16/7).

Sedangkan untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) pada hari ini masih sebanyaknya 9 orang. "Ini ada penambahan PDP baru 1 orang bayi. Sehingga sampai hari ini akumulasi PDP tercatat sebanyak 12 orang dan 10 orang dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan test PCR Swab dan TCM. Dua orang masih dirawat RS M. Natsir Solok,” ujar Syaiful

Syaiful mengungkapkan, untuk ODP tidak ada penambahan dengan total akumulasi sampai hari ini di Kota Solok sebanyak 148 orang, 1 orang di antaranya masih dalam pemantauan. “Akan tetapi hari ini ada penambahan PDP baru 1 orang bayi. Sehingga sampai hari ini akumulasi PDP tercatat sebanyak 12 orang,” katanya.

Gugus tugas tetap gencar melakukan upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solok. Hari ini, di Posko Covid-19 Banda Panduang kembali melakukan pengambilan swab test dari rencana terhadap 135 orang, namun sampai berakhirnya waktu hanya tercapai 73 orang. Sasaran swab test hari ini adalah ASN, PPT, masyarakat, Pol PP dan Damkar.

"Kita sama-sama berdoa semoga hasilnya tetap negatif," ujarnya.

Syaiful mengharapkan seluruh warga Solok bersedia mengikuti swab test demi mendeteksi lebih dini dan mememutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solok. Selain itu, Pemda Solok tetap mengingatkan seluruh warga agar tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.

"Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, seakan virus corona juga tidak ada lagi. Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, protokol kesehatan harus bertambah ketat lagi kita lakukan. Tetaplah melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.

Selain itu, Syaiful juga mengingatkan agar penjual makanan yang sifatnya terbuka, rumah makan, kafe-kafe, dan lainnya agar para pelayan yang mengambil makanan harus selalu memakai masker dan tidak bicara di depan makanan tersebut.

"Kita semua berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar," ujarnya.

Syaiful menyebutkan bahwa masih banyak pelayan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. Para pelayan juga harus memakai sarung tangan.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Melihat situasi hari ini, kita patut bersyukur dan kami mengajak kita semua untuk tingkatkan kepedulian dan kesadaran agar tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru,” ujarnya.

198