Home Politik Anak Tak Lulus PPDB, Puluhan Orang Tua Gembok SMAN 5 Padang

Anak Tak Lulus PPDB, Puluhan Orang Tua Gembok SMAN 5 Padang

Padang, Gatra.com - Puluhan orang tua calon siswa mendatangi SMAN 5 Padang, Sumatra Barat (Sumbar) dan menggembok sekolah tersebut. Aksi itu sebagai bentuk protes akibat anaknya tidak lulus dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.
 
Sekretaris Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kuranji, Kota Padang, Indra Mairizal mengakui, sekolah itu digembok oleh orang tua calon siswa. Kedatangan orang tua itu spontanitas akibat anaknya tidak lulus PPDB daring 2020. Padahal, jarak rumah dengan sekolah sangat dekat.
 
"Spontanitas orang tua murid, yang menggembok pagar sekolah juga mereka. Kalau saya hanya menampung aspirasi masyarakat," kata Indra di Padang, Kamis (16/7).
 
Kendati begitu, Indra menyadari dua SMA Negeri di Kecamatan Kuranji Padang, tidak bisa menampung banyaknya calon siswa. Apalagi, hanya sekitar radius 1,8 kilometer yang bisa diterima. Padahal, wilayah dan kepadatan penduduk Kuranji 120 ribu jiwa, tidak sebanding dengan daya tampung sekolah.
 
Sementara Kepala SMAN 5 Padang, Yeni Putri menanggapi hal itu, pihaknya belum mendapatkan solusi yang tepat. Apalagi, orang tua ngotot anaknya bisa masuk di SMAN 5 yang berlokasi di Balai Baru, Kecamatan Kuranji Padang itu. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.
 
"Kita belum menemukan solusi. Orang tua ngotot anaknya masuk, padahal Disdik hanya boleh menambah empat orang dalam satu lokal. Sementara calon siswa 200 orang, dan belum lagi dari kelurahan lainnya," tukas Yeni.
418