Home Internasional London Tuduh Rusia Retas Data Vaksin Covid-19

London Tuduh Rusia Retas Data Vaksin Covid-19

London, Gatra.com – Adanya upaya para peretas yang belakangan didduga mendapat dukungan dari Rusia untuk mencuri penelitian vaksin COVID-19 dari Inggris, dianggap tidak dapat diterima oleh pemerintah kerajaan Inggris.

“Tindakan itu sama sekali tidak dapat diterima, meski belum melakukan kerusakan,” kata menteri keamanan Inggris, James Brokenshire, dikutip Reuters pada Jumat (17/7).

Badan keamanan National Cyber ??Security Centre (NCSC) Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa tindakan peretas yang didukung oleh negara Rusia, telah mencoba mencuri vaksin COVID-19 dan penelitian perawatan dari institusi akademik dan farmasi di seluruh dunia. Meski adanya tuduhan itu, Rusia menolak tuduhan London.

"Ini benar-benar tidak dapat diterima bagi badan-badan intelijen Rusia yang berusaha masuk ke dalam sistem mereka untuk menanggapi krisis ini ... untuk mengembangkan vaksin," kata Brokenshire kepada Sky News.

Meski diakuinya, "Belum ada bukti atau informasi terjadinya kerusakan atau, atau jenis kerusakan apa pun."

Sebelumnya, tiga negara masing-masing Amerika Serikat ( AS), Inggris, dan Kanada, melaporkan terjadinya upaya pencurian informasi vaksin virus corona oleh peretas yang terkait dengan dinas intelijen Rusia. Meski, para pejabat tidak membocorkan apakah ada upaya Rusia yang berhasil. Para peretas tersebut dilaporkan memiliki banyak julukan seperti APT29, the Dukes, atau Cozy Bear.

83

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR