Home Gaya Hidup Uji Coba Jaga Jarak Saat Berhenti di Lampu Merah 

Uji Coba Jaga Jarak Saat Berhenti di Lampu Merah 

Sragen, Gatra.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) menguji coba starting grid bagi pengguna jalan saat sepeda motornya berhenti di lampu merah. Ini merupakan bentuk penerapan social distancing.

Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, David Hendrata mengatakan uji coba dilakukan di kawasan simpang empat pasar kota. Sejak aktivitas mulai normal, lalu lintas pun padat di kawasan itu. Pembuatan jarak antarsepeda motor saat berhenti di lampu merah diyakini mengurangi risiko penularan COVID-19.

"Ini inovasi dalam rangka physical distancing di kawasan lalu lintas dan transportasi, mengingat pergerakan arus di Sragen sedikit meningkat. Tentunya biar ada jarak dengan pengendara satu dan yang lainya,” ujar David kepada wartawan di lokasi uji coba, Kamis (16/7).

Baca Juga: PSBB Dilonggarkan, Tol Solo-Ngawi Masih Lengang

Pemotor cukup berhenti di area tanda grid yang tertoreh di aspal jalan. Terdapat area khusus berukuran ukuran 60 cm x 40 cm, dengan jarak antarpengendara sekitar 1 meter. Para pengendara akan dipantau melalui kamera CCTV yang terpasang di persimpangan tersebut. Jika ada pengendara yang melanggar atau tidak berhenti tepat di garis tersebut akan mendapat teguran dari petugas melalui pengeras suara.

"Ini masih uji coba. Tujuannya adalah mengedukasi dan mengingatkan masyarakat di masa pandemi COVID-19. Ini untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, tidak terkecuali di jalan raya, khususnya di area traffic light saat lampu menyala merah,”jelasnya.

Nantinya melebar ke empat titik lain yakni perempatan terminal lama, pertigaan Dinkes, dan perempatan depan Pemkab Sragen.

307