Home Ekonomi Digitalisasi Ekonomi Desa Masih Terkendala Infrastruktur

Digitalisasi Ekonomi Desa Masih Terkendala Infrastruktur

Jakarta, Gatra.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie mengatakan, digitalisasi ekonomi desa saat ini masih mengalami kendala. Padahal, digitalisasi ekonomi desa bisa menjadikan Indonesia jauh lebih maju.

"Masih ada 13.577 desa yang belum memiliki akses internet. Jadi sangat ironis sekali jika kita bicara soal kemajuan teknologi digital khususnya digitalisasi ekonomi desa dengan melihat infrastruktur yang masih belum memadai untuk seluruh Indonesia," katanya dalam webinar Digitalisasi Ekonomi Desa, Jumat (17/7).

Ia menambahkan, Indonesia telah memiliki Palapa Ring sebagai back bone internet nasional yang tersebar di seluruh negeri. Sayangnya, masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur akses internet untuk dimanfaatkan.

"Kita berharap terjadi percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar desa-desa yang sebelumnya tidak memiliki akses jaringan internet, bisa kita percepat perwujudannya," ucapnya.

Budi menyebut, terdapat sekitar 1,8 juta usaha micro, kecil, koperasi, serta BUMDes yang berpotensi menjadi usaha menengah dengan digitalisasi. Jika hal ini bisa diwujudkan, dampak terhadap peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional akan sangat signifikan.

"Menurut penelitian google, setiap peningkatan 10% kecepatan internet, itu bisa menyumbang 1% bagi peningkatan ekonomi nasional atau PDB sebuah negara. Karena itulah, pentingnya investasi serta percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi dan internet desa ini menjadi keharusan bagi semua pemangku kepentingan," ujar Budi.

548

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR