Rembang, Gatra.com - Koalisi pasangan, Abdul Hafidz-Bayu Andrianto sepertinya tidak akan kembali terjadi lagi di Pilkada Kabupaten Rembang Jawa tengah 2020 mendatang. Hal ini menyusul mundurnya Bayu Andrianto dari pencalonan bakal Wakil Bupati Rembang melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pengunduran dirinya disampaikan langsung bersama sang istri melalui surat terbuka kepada wartawan di sebuah rumah makan di Kabupaten Rembang, Sabtu (18/7).
"Tahun 2015 adalah debut pertama saya dalam dunia politik. Saya diminta mendampingi Bp. H. Abdul Hafidz sebagai Wakil Bupati Rembang dan Alhamdulillah, melalui jalur independent , kami mendapatkan amanah untuk bersama-sama memimpin Kabupaten Rembang untuk periode tahun 2016-2021," kata Bayu Andriyanto saat mengawali membacakan surat pengunduran diri.
Bayu mengucapkan terimakasih atas segenap dukungan dari berbagai lapisan masyarakat hingga berbuah kemenangan pada Pilkada Rembang 2015 kala itu. "Saya mengucapkan terima kasih kepada paguyuban kepala desa, paguyuban perangkat desa, partai-partai pendukung dan segenap elemen masyarakat yang telah bekerja keras, guyup rukun sehingga berhasil membuahkan kemenangan," ucapnya.
"Perlu saya sampaikan disini, bahwa salah satu komitmen kami bersama adalah menjaga kekompakan dan keutuhan koalisi sampai 2 periode. Saya sepakat dan menyadari sepenuhnya pentingnya komitmen tersebut untuk menjaga keberlangsungan pembangunan Kabupaten Rembang. Saya tidak akan mengorbankan perasaan masyarakat dan Kabupaten ini hanya untuk ego pribadi yang tidak beralasan," sambung Bayu.
Atas komitmen itu, pada Desember tahun 2019, Bayu mewakili partai Nasdem selaku ketua DPD, juga mendaftar sebagai Bacawabup pada tahapan penjaringan DPC PPP tertanggal 28 Desember 2019.
Hanya saja, dinamika politik yang terjadi dan berbagai informasi yang diterima Bayu Andriyanto, muncul gambaran koalisi Hafidz-Bayu diujung tanduk. "Saya telah mendapat informasi yang cukup dan dapat dipercaya bahwa saya tidak dikehendaki untuk mendampingi beliau pada perhelatan politik di tahun ini. Saya menyadari kehendak tersebut adalah hak sepenuhnya Bapak Abdul Hafidz," terangnya
"Tanpa mengurangi rasa hormat, saya terhadap segenap warga PPP, dengan mengucap, astaghfirullahaladzim, saya menyatakan akan mencabut pendaftaran saya sebagai bacawub pada DPC PPP Kabupaten Rembang. Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Rembang, segenap warga PPP dan terimakasih kepada bapak Abdul Hafidz yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan selama ini," pungkasnya.
Setelah resmi menyatakan pengunduran diri, belum diketahui apakah Bayu akan maju sendiri sebagai bakal calon Bupati melalui partai Nasdem. Namun dengan jumlah perolehan 7 kursi yang ada, diprediksi Bayu akan menjadi rival bagi Abdul Hafidz di Pilkada Rembang 2020.
