Home Kebencanaan Ketua DPRD Pekalongan Covid-19, Gedung Ditutup Sepekan

Ketua DPRD Pekalongan Covid-19, Gedung Ditutup Sepekan

Kajen, Gatra.com – Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah untuk sementara ditutup dari kunjungan tamu menyusul adanya pimpinan yang positif Covid-19. Seluruh anggota DPRD juga menjalani rapid test.

Sekretaris DPRD Kabupaten Pekalongan Agus Pranoto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait hasil pemeriksaan swab ketua DPRD, Hindun yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasil resminya kami belum terima. Kami hanya dapat info kalau beliaunya sementara ini istirahat di rumah sakit. Saya secara pribadi belum terima hasil resmi, jadi saya tidak bisa berikan penjelasan lebih lanjut," kata Agus, Sabtu (18/7).

Meski Lanjut Agus, pihaknya tetap menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan DPRD. Selain itu, untuk sementara DPRD juga tidak menerima kunjungan tamu.

"Untuk sementara waktu kami tidak terima tamu hingga sekitar seminggu ke depan. Kalau terkait kunjung kerja keluar masih akan dibahas di rapim (rapat pimpinan) masih boleh atau tidak," ujar Agus.

Menurut Agus, langkah antisipasi penularan juga dilakukan dengan melakukan rapid test terhadap semua anggota DPRD dan staf kesekretariatan. "Semua sudah kami rapid test, tidak ada yang reaktif," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun dan suaminya dinyatakan positif Covid-19. Hal ini menambah jumlah kasus Covid-19 di Kota Batik menjadi 27 orang.

Hindun terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Sebelum terkonfirmasi positif, Hindun sempat menjalani rapid test dengan hasil reaktif setelah mengalami demam. Hasil itu kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, Hindun dan suaminya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (16/7). 

"Gugus Tugas Covid-19 sudah terima laporannya. Berdasarkan data terakhir, yang dirawat 12, termasuk Ketua DPRD dan suami," kata Asip, Sabtu (18/7).

Menurut Asip, kondisi Hindun dan suaminya baik dan tidak memiliki penyakit bawaan. Namun keduanya tetap dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Kraton. 

"Ini kita masih tracing transmisinya dari mana karena mobilitas ketua DPRD kan cukup tinggi," ujarnya.

485

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR