Home Kebencanaan Positif Covid-19, Pasien 06 Dikarantina di BPSDM Padang Besi

Positif Covid-19, Pasien 06 Dikarantina di BPSDM Padang Besi

Solok, Gatra.com - Dinyatakan postif Covid-19 pada Selasa 14 Juli 2020, F (20), pasien 06 Covid-19 warga Jalan Rawa Pinang Simpang Rumbio, Kota Solok, Sumbar menjalani karantina di BPSDM Padang Besi Padang.

Sekretaris Daerah selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful, mengatakan, hari ini ada penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif baru yang menjadi pasien 06. Sehingga total akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solok sebanyak 6 orang. Sebanyak 5 orang di antaranya telah sembuh dan 1 orang kemarin telah dikirim ke BPSDM Padang Besi untuk menjalani karantina.

"Pasien 06 telah kami kirim ke BPSDM Padang Besi untuk menjalani karantina dan pengobatan, kemarin Sabtu (18/7)," kata Syaiful.

Seiring dengan dinyatakan positif Covid-19 pasien 06, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan swab test terhadap 5 orang yang kontak erat dengan pasien 06. Swab test dilakukan kemarin.

"Pagi ini [tadi] berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif," ungkapnya.

Melihat perkembangan hari ini, Gugus tugas akan tetap melakukan upaya masif dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solok.

Hingga saat ini, Kota Solok telah mencatat ada penambahan PPT baru sebanyak 8 orang, sehingga total akumulasi PPT sampai hari ini adalah 2.154 orang, rinciannya sebanyak 2.038 orang telah selesai pemantauan dan dalam pemantauan sebanyak 116 orang. 

Sementara iitu, tidak ada penambahan ODP sehingga total akumulasinya sampai hari ini di Kota Solok sama seperti sebelumnya, adalah 148 orang. Satu orang di antaranya masih dalam pemantauan. 

Begitu pula dengan PDP, hari ini tidak ada penambahan. Sampai hari ini, akumulasi PDP tercatat sebanyak 13 orang, dan 13 orang dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan test PCR Swab dan TCM. Namun 3 orang di antaranya masih dirawat RSUD M. Natsir Solok. Sedangkan untuk jumlah OTG pada hari ini masih sebanyaknya 8 orang.

"Kami atas nama Gugus Tugas dan Pemerintah Daerah, tidak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, seakan virus corona juga tidak ada lagi. Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, protokol kesehatan harus bertambah ketat lagi kita lakukan. Tetaplah melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Para penjual makanan di rumah makan, kafe-kafe, dan lain-lain, didorong agar para pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan tidak berbicara di depan makanan. Masyarakat berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar.

“Masih banyak kita perhatikan pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. Kalau untuk penjamah makanan pakai sarung tangan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua," ucap dia.

338